Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota Malang memecah para penerima vaksin tahap 1 Stadion Gajayana untuk menerima vaksinasi tahap 2 di 17 fasilitas kesehatan. Hal ini untuk melayani para peserta vaksinasi tahap 2 secara simultan.
Menurut Jubir Satgas Covid-19 Kota Malang, Nur Widianto, sebelumnya Pemkot Malang telah memastikan memiliki langkah antisipasi bagi peserta vaksin tahap 2 Stadion Gajayana.
“Pemkot Malang akan menggunakan sumber vaksin yang ada, dengan topangan dari Pemprov Jatim juga. Tetap dan terus berkomitmen kuat untuk dapat memayungi pemenuhan dosis ke-2 pada giat vaksin di Stadion Gajayana,” seru Wiwid, sapaan akrabnya.
Mulai Senin (6/9/2021), sejumlah fasilitas kesehatan sudah melayani para peserta vaksinasi 1 dari Stadion Gajayana. Salah satunya, vaksinasi covid-19 di RSIA Refa Husada, Jalan Mayjen Sungkono 09 Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Tim lapangan PPKM mikro Kedungkandang, Sertu Fauzan dan Sertu Heru Baskoro, memantau pelaksanaan vaksinasi dari Stadion Gajayana di RSIA Refa Husada.
“Vaksinasi di RSIA Refa Husada terdiri dari dua gelombang. Pertama, adalah vaksinasi dosis 1 Sinovac untuk 200 orang. Kedua, baru vaksinasi dosis 2 Stadion Gajayana,” tutur Fauzan, Senin (6/9/2021).
RSIA Refa Husada melayani sekitar 500 orang warga yang sudah vaksin 1 di Stadion Gajayana. Sedangkan, tenaga nakes yang bertugas sejumlah 12 orang.
“Dari gelombang 1 yang menerima vaksin dosis 1, hadir 188 orang. 12 orang absen karena sejumlah alasan, misalnya darah tinggi, sakit, atau sedang isolasi,” sambungnya.
Sementara di sisi lain, penanganan covid-19 lewat pemindahan pasien ke isoter tetap berjalan. Senin (6/9/2021), ada dua pasien baru masuk isoter berasal dari Kedungkandang dan Lowokwaru. Mereka menjadi penghuni baru RS Lapangan Jalan Simpang Idjen. (rhd)
Baca juga:
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak
- Hasil Kesepakatan Polres Batu – Desa Giripurno Final, Karnaval Desa Harus Tuntas 23.00 WIB
- Kompolnas Cek Lokasi Kematian Diplomat Kemlu dan Tidak Temukan Kerusakan Fisik
- Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang
- Eks Marinir RI Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Pulang ke Indonesia