Siti/Ribka Jumpa Della/Rizki di Final, Usai Tundukkan Jepang 2-0

Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, memastikan diri ke final bertemu Della/Rizki. (rhd)

• YUZU Indonesia Masters 2019

Kota Malang, SERU

Baca Lainnya

Pertandingan antara pasangan ganda putri asal Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida melawan pasangan ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, cukup berlangsung sangat seru. Permainan cepat dan keras dipertunjukkan keduanya. Bahkan saling kejar poin cukup membuat deg-degan penonton YUZU Indonesia Masters 2019, di GOR Ken Arok, Kota Malang, Sabtu (5/10/2019) sore.

Membuka game pertama, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto unggul lebih dulu. Namun, tak membiarkan lawannya melenggang mulus, pasangan Nami/Chiharu menempel ketat dengan teknik perlawanan yang sama, cepat dan keras. Bahkan saat game set pun harus berakhir tipis 22-20, untuk keunggulan Siti/Ribka.

Pemain ganda putri Jepang dibuat jatuh bangun meladeni permainan Siti/Ribka. (rhd)

Di game kedua, Nami/Chiharu unggul lebih dulu 2 poin. Masih panas, Siti/Ribka berhasil mengejar dan mengungguli 4-5. Saling kejar poin kembali terjadi. Aksi cepat dan keras kembali diperagakan. Bahkan pasangan ganda putri Indonesia ini beberapa kali memaksa pasangan Jepang jatuh bangun dan memungut bola karena terperdaya dan kesalahan sendiri. Hingga game kedua pun terpaut skor cukup jauh 21-14.

Hasil 2-0 ini memastikan pasangan ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto bertemu dengan pasangan ganda putri Indonesia lainnya, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, di Final YUZU Indonesia Masters 2019, di GOR Ken Arok, Kota Malang, Minggu (6/10/2019) besok.

“Ga menyangka bisa sampai sejauh ini. Awal-awal memang grogi juga main mereka keras dan cepat. Yang penting harus menguasai diri dan antisipasi permainan individu lawan. Game kedua mulai bisa tenang, karena sudah mengerti kemampuan dan kelemahan lawan. Kami hanya antisipasi bola keluar dan jangan sampai jadi kesalahan sendiri,” ungkap Ribka.

Selebrasi kemenangan Siti/Ribka. (rhd)

Senada, Siti mengaku butuh penyesuaian di game pertama. Game kedua sudah bisa menguasai permainan, dengan meminimalisir dan antisipasi bola keluar.

Mereka tidak menyangka bisa sampai babak final. “Akhirnya kesampaian lawan senior kak Della/Rizki. Pastinya, kami akan tampil all out. Karena sudah sama-sama mengerti pola permainan masing-masing. Sering sparing sih,” seru Siti. (rhd)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *