H+4 Lebaran Penumpang di Terminal Arjosari Mengalami Lonjakan

Situasi di Terminal Arjosari Kota Malang. (ws1) - H+4 Lebaran Penumpang di Terminal Arjosari Mengalami Lonjakan
Situasi di Terminal Arjosari Kota Malang. (ws1)

Malang, SERU.co.id – Lebaran sudah memasuki beberapa hari, jumlah penumpang bus di Terminal Arjosari mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan lebih dari 80 persen berasal dari semua jurusan bus yang beroperasi.

Kepala UPT Terminal Arjosari, Hadi Supeno mengatakan, lonjakan pada Selasa (18/5/2021) per pukul 00.00 hingga siang hari, sekitar ratusan penumpang. Jumlah tersebut berasal dari bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Bacaan Lainnya

“Bus yang masuk di Terminal atau yang berangkat dari terminal sekitar 255 dan untuk penumpang sejumlah 875. Itu mulai jam 00.00 sampai jam 12 tadi, berarti ada lonjakan banyak sekali,” seru Hadi Supeno, Selasa (18/5/2021).

Kepala UPT Terminal Arjosari, Hadi Supeno ditemui disela-sela bertugas. (ws1) - H+4 Lebaran Penumpang di Terminal Arjosari Mengalami Lonjakan
Kepala UPT Terminal Arjosari, Hadi Supeno ditemui disela-sela bertugas. (ws1)

Pihaknya menjelaskan, kenaikan AKAP tersebut terhitung Sabtu (15/5/2021) sejumlah satu bus dengan hanya tiga penumpang. Minggu (16/5/2021) sebanyak empat bus yang beroperasi dengan sembilan penumpang. Senin (17/4/2021) ada enam bus dengan jumlah 47 penumpang.

Sementara AKDP pada Sabtu (15/5/2021), bus yang berangkat dari Terminal Arjosari sebanyak 17 armada hanya 7 penumpang. Minggu (16/5/2021) total bus sejumlah 24 armada dan hanya 17 penumpang. Sementara Senin (17/5/2021) bus sebanyak 71 armada dan penumpang sekitar 278 orang.

Lebih lanjut Hadi menambahkan, jumlah keberangkatan AKAP dari Terminal Arjosari sekitar tujuh armada bus. Sementara untuk AKDP masih didominasi ke arah Ibu Kota Provinsi Jawa Timur.

“Keberangkatan AKAP paling banyak jurusan ke Jakarta, untuk AKDP paling banyak Surabaya dan sekitarnya,” beber Hadi, kepada SERU.co.id.

Pihaknya menambahkan, jumlah ratusan bus sudah beroperasi untuk melayani penumpang. Jumlah tersebut dihitung akumulasi satu hari dari dini hari hingga siang hari.

“255 itu bukan jumlah busnya, tapi jumlah bus yang berangkat dari terminal, istilahnya rate,” ungkapnya.

Lain halnya salah satu operator petugas di Terminal Arjosari, Alfen DS mengatakan, kenaikan penumpang AKDP terjadi pada H+1 sebesar 68,4 persen, namun H+2 mengalami penurunan sejumlah 39,1 persen. Akan tetapi H+3 mengalami kenaikan lagi 41,7 persen dan H+4 lebih signifikan menyentuh 88,5 persen penumpang.

“H+4 kenaikan sekitar 88,5 persen yaitu dari 17 penumpang di hari sebelumnya menjadi 278 penumpang per 12.00 hari ini,” ungkap Alfen.

Sementara untuk AKAP mengalami kenaikan 50 persen di H+2. Berlanjut ke H+4 lebaran mengalami lonjakan penumpang dari hari sebelumnya tidak sampai sepuluh penumpang ke puluhan penumpang.

“H+4 mengalami kenaikan sebesar 67,9 persen dari hari sebelumnya hanya 9 penumpang menjadi 47 penumpang yang menggunakan AKAP. Rata-rata dengan tujuan ke Jakarta,” pungkasnya.

Pengalaman salah satu penumpang, Rizal Firmansyah menuturkan, tarif yang diberikan memang sedikit naik. Hal tersebut disadarinya, karena mengingat jumlah penumpang tidak seperti biasanya. Terpaksa merogoh uang saku untuk kembali ke daerah asalnya.

“Dari Malang ingin ke Tegal mas. Tarifnya ada kenaikan menurut saja wajar, mau harus bagaimana lagi bisanya pakai bus,” pungkas Rizal. (ws1/rhd)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *