Jangan Mudah Terpancing

      Dimensi ekonomi menjadi penting mengingat semakin langkanya sumber daya alam sementara kebutuhan terus meningkat. Negara-negara besar mengincar sumber daya alam agar tetap kokoh dalam percaturan internasional.

      Isu identitas menjadi penting dipropagandakan. Entah itu identitas agama maupun kesukuan. Konflik atas nama identitas kian marak terjadi di Indonesia. Bagi mereka dengan mudah terpancingnya rakyat Indonesia, mudah marah, adalah lahan mengadu sesama anak bangsa.

      Kita perlu melampui identitas kita. Jangan mudah terpancing dengan berita viral. Tetap selidik ketika ada berita yang menyudutkan agama dan suku kita. Kita negara hukum sehingga mekanisme yang ditempuh sangat jelas. Jangan sampai dalang yang senang memprovokasi merasa menang.

      Itulah mengapa kita harus banyak membaca. Bacalah sejarah dimana konflik atas nama agama dan suku sudah pernah terjadi. Bacalah bagaimana konflik itu bukan hanya merusak diri akan tetapi anak-anak harus pula merasakan kekerasan konflik tersebut. Konflik hari ini mengancam masa depan mereka.

      Bagi saya, semua konflik dimensinya ekonomi. Meski dibalut agama maupun suku, ideologi, atau balutan lainnya. Tetap saja dalang ingin menguasai sumber-sumber ekonomi dan alat produksi. Mereka telah sukses menjatuhkan ekonomi kita dengan konflik. Mari lawan mereka dengan kecerdasan emosional. Saatnya Indonesia berdaulat. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *