Gelombang Swell Diduga Penyebab Tenggelamnya KM Putri Sakinah di Labuan Bajo

Gelombang Swell Diduga Penyebab Tenggelamnya KM Putri Sakinah di Labuan Bajo
Tim SAR gabungan menemukan sejumlah barang milik kapal. (ist)

Labuan Bajo, SERU.co.id – Tragedi tenggelamnya kapal wisata pinisi KM Putri Sakinah di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, diduga dipicu gelombang alun (swell) akibat pengaruh bibit siklon tropis 96S. Insiden pada Jumat (26/12/2025) malam itu menewaskan pelatih Tim B Wanita Valencia CF, Martin Carreras Fernando, bersama tiga anaknya. Tim SAR gabungan hingga kini masih melakukan pencarian dan investigasi.

Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo, Maria Seran menjelaskan, sejak 25 Desember wilayah perairan NTT terpengaruh bibit siklon 96S yang berkembang dari daerah tekanan rendah. Fenomena ini memicu gelombang tinggi di pusat siklon. Kemudian menjalar hingga kawasan Taman Nasional Komodo.

Bacaan Lainnya

“Gelombang tinggi ini menyebar dalam bentuk swell. Walaupun angin di lokasi kejadian tidak terdeteksi kencang. Namun gelombang alun dapat datang tiba-tiba dan berbahaya bagi kapal wisata,” seru Maria, dikutip dari detikcom, Minggu (28/12/2025).

BMKG mencatat, tinggi gelombang di sekitar Pulau Padar saat kejadian berkisar antara 0,25-1,5 meter. Disertai arus laut cukup kuat dan hujan lebat yang mengurangi jarak pandang.

Tim SAR gabungan hingga Minggu (28/12) telah mengevakuasi tujuh dari total 11 orang yang berada di atas kapal. Dalam pencarian hari kedua, tim menemukan serpihan badan kapal, tabung gas dan bagian kamar nakhoda sejauh sekitar lima mil laut dari titik tenggelam.

Pencarian melibatkan berbagai unsur, di antaranya Basarnas, KSOP Labuan Bajo, TNI AL Lanal Maumere, Ditpolair Polda NTT dan KPC Ditpolair dengan armada Rigid Inflatable Boat (RIB). Meski menghadapi cuaca buruk dan gelombang tinggi, operasi SAR tetap dilanjutkan hingga hari ketiga.

Berikut daftar korban KM Putri Sakinah yang meninggal dunia:

  1. Martin Carreras Fernando – Pelatih Tim B Wanita Valencia CF (WNA Spanyol)
  2. Martin Garcia Mateo – Anak
  3. Martines Ortuno Maria Lia – Anak
  4. Martinez Ortuno Enriquejavier – Anak

Sementara itu, Mar Martinez Ortuno, Istri Martin Carreras Fernando (WNA Spanyol) dan satu anaknya selamat. Kemudian Empat ABK, termasuk kapten kapal dan seorang pemandu wisata juga berhasil selamat.

Kabar duka ini turut mendapat perhatian internasional. Klub sepak bola Real Madrid menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Fernando Martin dan tiga anaknya.

“Real Madrid dan Dewan Direksi sangat berduka atas meninggalnya Fernando Martin dan tiga anaknya dalam kecelakaan kapal tragis di Indonesia,” tulis klub dalam pernyataan resminya. (aan/mzm)

 

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim