Malang, SERU.co.id – Seorang perempuan paruh baya ditemukan bersimbah darah di rumah kontrakan di Jalan Ikan Gurami, Kelurahan Tunjungsekar, Kota Malang. Sebelumnya, korban sempat berteriak hingga warga mendatangi lokasi dan mendobrak pintu rumah.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta SSos MHum membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengungkapkan, pihak kepolisian menerima laporan warga pada, Sabtu (27/12/2025) pukul 22.10 WIB setelah terdengar teriakan minta tolong dari dalam rumah kontrakan.
“Teriakan korban mengundang perhatian warga sekitar. Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat,” seru Anang, Minggu (28/12/202).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, rumah tersebut diketahui dikontrakkan kepada pemuda berinisial SG. Saat kejadian, warga mendobrak pintu rumah untuk memberikan pertolongan sekaligus mengejar terduga pelaku (MK) yang diduga membawa senjata tajam dan melarikan diri dari lantai dua.
“Warga bersama petugas Polsek Lowokwaru dan personel Polresta Malang Kota kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Sekitar pukul 23.00 WIB, terduga pelaku berhasil ditemukan saat bersembunyi di samping tandon air yang tertutup banner,” ungkapnya.
Anang mengatakan, pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Polresta Malang Kota untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, korban merupakan seorang perempuan berusia sekitar 40 tahun, dinyatakan meninggal dunia dan dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Polisi juga telah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hingga kini, identitas korban serta motif penganiayaan masih dalam pendalaman.
“Diduga kejadian bermula dari cekcok, namun penyebab pastinya masih kami dalami. Termasuk maksud dan tujuan korban datang ke rumah kontrakan tersebut,” ujarnya.
Pihak kepolisian memastikan penanganan kasus ini masih terus berproses di Polresta Malang Kota. Pemeriksaan saksi-saksi dan pengumpulan barang bukti di lokasi kejadian dilakukan untuk mengungkap kasus ini.
“Penanganan kejadian tersebut masih dalam proses Polresta Malang Kota. Menurut keterangan Ketua RT 6, terduga pelaku mengontrak di rumah tersebut tidak melaporkan kepada pihak perangkat RT RW setempat,” jelasnya.
Semetara itu, salah satu warga yang tinggal bersebelahan, Romadhon menuturkan, saat kejadian dirinya bersama sang istri mendengar suara teriakan dari TKP. Awalnya ia mengira suara tersebut suara orang bertengkar, tapi ternyata suara perempuan meminta tolong.
“Setelah didobrak, warga mendapati terduga pelaku berlari turun dari lantai dua sambil membawa pisau. Karena kaget melihat dia membawa pisau, warga belum berani menangkap,” katanya.
Sedangkan korban ditemukan dalam kondisi tengkurap dengan luka di bagian dada. Romadhon menyebut, warga pun melaporkan ke pihak berwajib hingga akhirnya dilakukan pencarian terhadap terduga pelaku dan ditemukan di tempat persembunyiannya.
“Untuk kondisi korban saat ditemukan oleh warga masih hidup. Tapi, karena lukanya parah akhirnya meninggal di lokasi kejadian,” tandasnya. (bas/rhd)








