Surabaya, SERU.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul terdeteksinya Bibit Siklon Tropis 96S. Sistem tekanan rendah ini terpantau muncul di perairan selatan Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (26/12/2025).
Rendy, Prakirawan BMKG Stasiun Juanda, menjelaskan bahwa pergerakan sistem ini saat ini mengarah ke barat. Diprediksi pergerakannya mendekati Pulau Jawa dalam waktu dekat. Jika kecepatan dan lintasannya tidak mengalami perubahan drastis, bibit siklon ini diperkirakan mencapai wilayah selatan Jawa dalam tiga hari ke depan.
”Secara teknis, penamaan 96S didasarkan pada titik koordinat awal pembentukannya. Saat ini statusnya masih bibit, namun kita terus memantau apakah kekuatannya akan meningkat menjadi siklon tropis atau justru melemah,” seru Rendy.
Meskipun arahnya terpantau ke barat, BMKG mengingatkan bahwa jalur siklon sangat dinamis dan sulit diprediksi secara absolut. Perubahan arah bisa terjadi sewaktu-waktu tergantung pada kondisi atmosfer. Meski saat ini intensitas angin cenderung stabil, potensi dampak tidak langsung tetap harus diantisipasi.
“Masyarakat, khususnya yang beraktivitas di wilayah pesisir mulai dari Nusa Tenggara hingga Jawa, diminta waspada terhadap risiko hujan lebat, angin kencang, serta kenaikan gelombang laut,” tukasnya.
BMKG berkomitmen untuk terus memberikan pembaruan data secara berkala guna menjamin keselamatan publik dari potensi anomali cuaca ini. (dik/mzm)








