Ridwan Kamil Bantah Mengetahui Aliran Dana Iklan Bank BJB, KPK Tetap Lanjutkan Penyidikan

Ridwan Kamil Bantah Mengetahui Aliran Dana Iklan Bank BJB, KPK Tetap Lanjutkan Penyidikan
Ridwan Kamil bantah mengetahui aliran dana dari pengadaan iklan di Bank BJB. (instagram @ridwankamil)

Jakarta, SERU.co.id – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui memberi uang pribadi kepada selebgram Lisa Mariana, namun menegaskan tidak terkait dugaan korupsi iklan Bank BJB. Ia juga membantah mengetahui aliran dana kasus tersebut saat diperiksa KPK. Sementara itu, KPK menegaskan penyidikan tetap berjalan berdasarkan beragam bukti yang telah dikantongi.

RK mengakui, adanya pemberian uang kepada selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar. Namun ia menegaskan, itu merupakan uang pribadi dan tidak berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB.

Bacaan Lainnya

“Itu konteksnya pemerasan dan itu uang pribadi,” seru RK setelah diperiksa sebagai saksi di Gedung Merah Putih KPK, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (3/12/2025).

Pernyataan itu sekaligus meluruskan klaim Lisa pada Agustus lalu yang menyebut uang tersebut diberikan untuk kebutuhan anaknya. Lisa kini telah berstatus tersangka dalam dua perkara berbeda. Yakni dugaan pencemaran nama baik terhadap RK dan kasus penyebaran video pornografi di Polda Jawa Barat.

Dalam pemeriksaan di KPK, RK kembali membantah terlibat atau mengetahui aliran dana dari pengadaan iklan di Bank BJB. Ia menegaskan, proses tersebut merupakan ranah teknis korporasi yang berada di luar kendali langsung seorang gubernur.

“Saya itu tidak mengetahui yang menjadi perkara dana iklan ini. Dalam tupoksi gubernur, aksi korporasi BUMD dilakukan oleh teknis mereka sendiri,” ujarnya, dilansir Kompascom.

Menurutnya, seorang gubernur baru mengetahui aksi korporasi jika dilaporkan oleh direksi, komisaris, atau kepala biro BUMD. RK menegaskan, tiga unsur itu tidak pernah melaporkan hal tersebut selama dirinya menjabat.

“Saya sangat bahagia karena ini momen yang ditunggu-tunggu. Ini bentuk penghormatan pada supremasi hukum dan tanggung jawab sebagai warga negara,” ujarnya.

Di sisi lain, KPK memastikan, tak hanya bergantung pada pernyataan pihak yang diperiksa. Termasuk klarifikasi pribadi RK terkait pembelian sejumlah aset. Seperti mobil Mercedes Benz 280 SL dan motor Royal Enfield yang sebelumnya disita penyidik.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo menegaskan, penyidik sudah mengantongi bukti yang lebih luas. Ia menambahkan, penyidikan tidak hanya bertumpu pada satu sumber keterangan.

“Silakan, itu penjelasan dari yang bersangkutan. Tetapi tentu penyidik juga punya bukti-bukti lainnya. Kami menganalisis keterangan saksi, dokumen, hingga barang bukti elektronik yang sudah diamankan,” jelasnya.

Sebelumnya, RK menampik tuduhan bahwa mobil Mercedes Benz 280 SL milik almarhum BJ Habibie dan motor Royal Enfield yang ia miliki dibeli menggunakan uang hasil korupsi. “Itu dana pribadi. Tidak ada hubungannya dengan perkara yang dimaksud,” katanya.

“Saya siap bersikap kooperatif. Saya hadir memberikan keterangan seluas-luasnya sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas,” pungkasnya. (aan/mzm)

 

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim