Tangis Sri Mulyani Pecah Usai Resmi Purna Tugas setelah 14 Tahun jadi Menteri Keuangan

Tangis Sri Mulyani Pecah Usai Resmi Purna Tugas setelah 14 Tahun jadi Menteri Keuangan
Serah terima jabatan menteri keuangan. (ist/ PAN-RB)

Jakarta, SERU.co.id – Sri Mulyani Indrawati akhirnya menutup lembar panjang pengabdian 14 tahun sebagai Menteri Keuangan. Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai penggantinya, Senin (8/9/2025). Usai mundur, ia meminta agar privasinya dihormati.

Suasana haru menyelimuti Gedung Juanda, Kementerian Keuangan, sehari setelah reshuffle diumumkan. Air mata Sri Mulyani tumpah saat melepas jabatan yang ia emban selama total 14 tahun. Mulai era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2005–2010), lalu kembali pada 2016 hingga 2025.

Bacaan Lainnya

“Saya pamit, undur diri hari ini. Mohon mulai saat ini dihormati ruang pribadi saya sebagai warga negara biasa. Jangan lelah mencintai Indonesia,” seru Ani, sapaannya, Selasa (9/9/2025).

Sri Mulyani dikenal sebagai sosok yang menjaga disiplin fiskal dan mendorong reformasi perpajakan. Di awal kepemimpinannya, realisasi penerimaan pajak kerap meleset dari target. Misalnya pada 2016 hanya mencapai Rp1.106 triliun dari target Rp1.355 triliun.

Namun, pada periode 2021–2023, ia mencatat sejarah dengan realisasi pajak melampaui target. Salah satunya pada 2022 mencapai 115,6 persen atau Rp1.716 triliun.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi menegaskan, reshuffle ini adalah hasil evaluasi menyeluruh.

“Semua keputusan diambil atas dasar masukan dan evaluasi yang dilakukan terus-menerus. Semoga langkah ini membawa kebaikan bagi bangsa, negara, dan masyarakat,” kata Prasetyo. (aan/mzm)

disclaimer

Pos terkait