Seruan Mengheningkan Cipta untuk 100 Dokter Pejuang Covid-19

Pernyataan Ketua Umum IDI. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia mengambil banyak hal. Tatanan kehidupan, hingga nyawa dari para tenaga kesehatan yang berjuang melawannya.

Di Indonesia sendiri, menurut catatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dokter yang telah meninggal dunia terkait Covid-19 mencapai 100 orang per 30 Agustus 2020. Jumlah tersebut dikonfirmasi oleh Humas Pengurus Besar (PB) IDI Abdul Halik Malik.

“Mari mendoakan tempat kembali yang terbaik bagi almarhum dan almarhumah, serta ketabahan kepada keluarga dan kita semua yang ditinggalkan,” ujar Halik, dikutip Liputan6.

Pada Senin (31/8/2020), muncul gerakan mengheningkan cipta yang ditujukan untuk para dokter yang telah berjuang melawan pandemi Covid-19. Mengheningkan cipta ini diinisiasi oleh Pandemic Talks. Menurut inisiator Pandemic Talks sekaligus analis data, Firdza Radiany, mengajak masyarakat untuk menyelamatkan dokter Indonesia.

“Indonesia mengheningkan cipta 100 Dokter Meninggal Dunia Akibat COVID-19. Maret: 11, April: 14, Mei: 4, Juni:10, Juli: 30, Agustus: 31. Total : 100 kematian Dokter akibat COVID-19. Selamatkan Dokter Indonesia,” tulisnya.

Pernyataan Ketua Umum IDI. (ist)

Gugurnya dokter-dokter Indonesia ini juga disoroti oleh mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. Dalam cuitannya, ia menuliskan krisis yang terjadi dapat membahayakan nyali paramedis.

“Menteri @KemenkesRI yth, semalam 1 lagi dokter berpulang karena covid, dr edwin marpaung SpOT (teman sekelas isteri saya di FKUI). Genap 100 org dokter yang gugur sampai saat ini. Cobalah berbuat sesuatu. Krisis ini berbahaya jika menciutkan nyali paramedis kita. @jokowi,” tulisnya.

Fahri pun meminta presiden untuk memperhatikan kesehatan para dokter dan paramedis. Ia menilai Covid-19 sangat berbahaya.

“Pak @jokowi yth, Mohon perhatian atas keselamatan dokter dan paramedis. Mereka wafat bukan saja karena comorbid. Tapi karena virus ini masih misterius sebagiannya. Kemungkinan jenis virus ini ada yg ganas sekali. Dokter2 termasuk yg muda berguguran. @KKemenkesRI,” pungkasnya. (hma/rhd)

disclaimer

Pos terkait