Surabaya, SERU.co.id – Dua ambulans membawa dua korban ledakan dari Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim di Morokrembangan, Krembangan, Surabaya menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Senin (4/3/2024).
Pantauan di lokasi, dua ambulans itu datang bersamaan sekitar pukul 13.00 WIB. Satu ambulans Brimob, satunya ambulans BRI. Dari ambulans Brimob tampak seorang pria yang keluar dengan kondisi lemas. Dia diduga mengalami luka ringan.
Sementara dari ambulans BRI, juga keluar seorang pria. Berbeda dari sebelumnya, pria ini membutuhkan bantuan ranjang dorong. Dia juga tampak luka ringan. Keduanya masuk di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara Polda Jatim.
Baca juga: Kapolda Tegaskan Ledakan di Mako Brimob Murni Kecelakaan
Sebelumnya, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto sempat menyatakan, tidak ada korban jiwa atau meninggal dunia dalam kejadian di Mako Brimob Jalan Gresik Surabaya.
“Alhamdulillah sementara tidak ada korban jiwa,” tegasnya saat memberikan keterangan resmi.
Baca juga: Kronologi Ledakan Smelter di Morowali yang Tewaskan 13 Pekerja
Hanya saja, lanjut jenderal dengan dua bintang emas ini, ada dua kerugian materil yang didapat dalam kejadian ini. Pertama ialah rusaknya Kantor Detasemen Gegana, kedua mobil milik Jibom berisi perlengkapan penjinak bom.
“Kerugian materil, kantor sama mobil yang berisi perlengkapan peledakan jibom,” kata dia.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa ada suara ledakan di Mako Detasemen Gegana Polda Jatim, Senin (4/3/2024). Kejadian itu pun dibenarkan oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianti saat dikonfirmasi.
“Hari ini tanggal 4 Maret pukul 10.19 WIB di Subdit Jibom Detasemen Gegana Polda Jatim itu terjadi ledakan,” ujarnya. (iki/ono)