Pemkot Batu Wacanakan Transportasi Odong-odong Wisata di Desa

Pj. Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM. (ist) - Pemkot Batu Wacanakan Transportasi Odong-odong Wisata di Desa
Pj. Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM. (ist)

Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu sedang merancang sebuah konsep wisata baru yang diharapkan akan menambah daya tarik bagi para pengunjung. Yakni wisata dengan menggunakan kendaraan Odong-odong wisata.

Pj Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM mengatakan, Pemkot Batu berencana membuat sejenis kendaraan Odong-odong Wisata yang nantinya dikelola oleh warga setempat. Maksud dari inovasi ini adalah untuk memperkaya pengalaman pengunjung untuk berwisata di Kota Batu. Selain itu, juga untuk meningkatkan perekonomian dan keterlibatan masyarakat lokal dalam industri pariwisata.

Bacaan Lainnya

“Ide ini muncul dari keinginan untuk memberikan pengalaman baru bagi para pengunjung sekaligus memberdayakan masyarakat lokal,” serunya.

Baca juga: Evaluasi Satu Arah Kayutangan, Ini Tiga Kantong Parkir Penyumbang Kemacetan

Pj. Aries menyebutkan, dirinya ingin menciptakan sesuatu yang unik untuk Kota Batu. Yakni sesuatu yang tidak hanya menarik dari sisi visual tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan ekonomi lokal. Untuk Pengelolaan ‘Odong-odong’ Wisata akan diserahkan sepenuhnya kepada kelompok-kelompok warga yang telah mendapatkan pelatihan khusus.

“Mulai dari pengoperasian kendaraan, pelayanan wisata, hingga pengetahuan dasar tentang sejarah dan budaya Kota Batu,” tuturnya.

Lebih lanjut, Pj Aries menerangkan, Odong-odong Wisata juga dirancang sebagai sarana edukasi kepada pengunjung. Selama perjalanan, penumpang akan diberikan informasi mengenai sejarah, budaya, dan cerita di balik setiap lokasi yang dikunjungi. Ini merupakan upaya untuk melestarikan dan memperkenalkan lebih luas warisan budaya Kota Batu kepada generasi muda dan wisatawan.

“Jika nanti ada objek wisata di desa masing-masing akan dibuat mind map sendiri sehingga bisa dilalui oleh kendaraan tersebut. Nantinya antar desa bisa berkolaborasi bersama,” ujar orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu.

Baca juga: Satlantas Polres Malang Bakal Tertibkan Kereta Kelinci Beroperasi di Jalan Raya

Putra asli Makassar itu juga menyebutkan, kendaraan wisata ini tidak hanya diharapkan menjadi sarana transportasi wisata baru. Tetapi juga sebagai platform untuk promosi dan pemasaran produk lokal. Dengan hadirnya transportasi wisata lokal ini maka masyarakat akan diberdayakan.

“Kalau dari Pemkot Batu maka nanti yang ada akan bertumpu pada PAD dan tidak pemberdayaan masyarakat. Hal ini nantinya akan menyebabkan tidak tumbuhnya ekonomi secara lokal di Desa,” pungkasnya. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait