Pamekasan, SERU.co.id – Tiga pelaku pengeboman rumah Kusyairi (53), Ketua KPPS di Pamekasan berhasil diamankan tim Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur.
Dari tiga pelaku itu memiliki peran yang berbeda, dari perakit hingga pelaku eksekusi pelemparan bom bondet ke rumah korban.
Dari Informasi yang diperoleh, 3 (tiga) pelaku berinisial MS (38), warga asal Desa Nyalabu Daya, Pamekasan. MA (30), warga Pamekasan, dan AR (30), warga Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan. Dan AR sebagai perakit dan menyimpan bom ikan kategori low explosive.
Wakapolres Pamekasan, Kompol Andy Purnomo mengatakan, Polres Pamekasan berhasil mengamankan tiga terduga pelemparan bahan peledak yang diduga bom ikan (Bondet) di kediaman ketua KPPS Pamekasan dengan pelaku memiliki peran berbeda-beda.
“Tiga orang yang diduga kuat sebagai pelaku pada kasus pelemparan bahan peledak ini mempunyai peran yang berbeda,” ujar Kompol Andy Purnomo saat konferensi Pers di Mapolres Pamekasan, Jum’at (23/2/2024) sore.
Baca juga: KPU Surabaya Buka Pendaftaran KPPS, Usia Pendaftar Tidak Lebih dari 55 Tahun
Kompol Andy Purnomo menuturkan, tiga pelaku merupakan warga Pamekasan yaitu inisial A (30) yang diduga berperan sebagai otak peledakan, tersangka S (38) berperan sebagai eksekutor, dan tersangka AR (30) sebagai penjual dan pembuat bahan peledak.
“Hasil penyidikan motif dari tersangka ini adalah balas dendam, karena tersangka menduga korban Feri selaku anak dari Kusyairi ketua KPPS adalah mata-mata polisi dalam kasus Narkoba,” tuturnya.
Pada tahun 2019, lanjut Waka Polres, sebelumnya, tersangka A yang merupakan dalang dari peledakan bondet itu pernah ditangkap Polisi karena terjaring kasus narkotika di Polres Pamekasan.
Baca juga: Pemkot Batu Berikan Sinyal Positif, KPPS Bakal Tercover BPJS Ketenagakerjaan
“Jadi ini tidak ada kaitannya dengan politik, tetapi yang bersangkutan mencurigai bahwa korban Feri yang juga anak Ketua KPPS ini pernah menginformasikan kepada Polres Pamekasan terkait keterlibatan tersangka A (30) dengan Narkoba,” terangnya.
Saat ini, dari tiga pelaku sudah dibawa Polda Jawa Timur. Sementara dari ketiganya masih ada satu tersangka yang dalam pencarian.
“Dan masih ada satu lagi yang kita kembangkan dan kita cari terkait kejadian tersebut. Jadi, dua diamankan tadi malam di rumah masing-masing dan yang satunya tadi pagi dan satunya lagi ini masih pencarian,” tutupnya. (udi/mzm)