Malang, SERU.co.id – Ekonomi harus terus berjalan, tapi masyarakatnya juga harus sehat. Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, disela-sela operasi gabungan (opsgab) Forkopimda Kota Malang, meninjau Matos dan tempat nongkrong anak muda di pasar Tawangmangu dan kawasan Sudimoro, Selasa (2/6/2020) malam.
Wawali Sofyan Edi mengungkapkan, penerapan protokol kesehatan di tempat nongkrong anak muda masih cenderung longgar. Hal itu nampak dari muda-mudi yang nongkrong tanpa menggunakan masker dan tidak menerapkan physical distancing. “Tadi, masih banyak yang tidak menggunakan masker dan duduknya masih belum berjarak. Untuk itu, kedatangan kami kesini untuk mengingatkan,” seru Bung Edi, sapaan akrabnya, didampingi Dandim 0833 Kota Malang, Tommy Anderson.
Beberapa, lanjutnya, yang belum menggunakan masker juga telah kita beri masker, sekaligus memberikan sosialisasi pentingnya penggunaan masker dimasa pandemi ini. “Pertumbuhan perekonomian di Kota Malang harus terus berjalan, namun kesehatan masyarakatnya juga sangat penting. Sehingga dalam menjalankan usaha harus diperhatikan protokol kesehatan, serta menaati aturan dari pemerintah. Utamanya saat masa transisi ini,” imbuh Bung Edi.
Jika pelanggaran terus dilakukan di masa transisi ini, pihaknya tidak segan akan memberikan sanksi. Peringatan tersebut dilakukan demi meningkatkan kedisiplinan masyarakat, agar peduli terhadap kesehatannya sendiri. “Sanksinya sudah sesuai dengan Perwali. Kami ingin ekonomi rakyat terus berjalan. Tapi, masyarakatnya juga harus sehat,” tegas pria berkacamata ini. (rhd)