Medan, SERU.co.id – Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Agung Imam Setya Effendi menyampaikan, temuan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan adalah merupakan jenazah praktik anatomi atau kadaver.
Agung mengatakan, kelima kadaver itu digunakan untuk keperluan praktik jurusan kedokteran. Ia menyebut, pihak Unpri mendapatkan kadaver itu secara legal.
“Kita akan selidiki, tapi administrasi yang kami peroleh itu adalah kadaver yang diperoleh secara legal, kemudian digunakan untuk pembelajaran,” seru Agung, Kamis (14/12/2023).
Baca juga: Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Diisi 27 Orang, Polda Sumut dan Komnas HAM Turun Tangan
Lebih lanjut, Agung menjelaskan jika kadaver itu sudah ada sejak 2008 di Fakultas Kedokteran Unpri.
“Isu ini digarisbawahi (sebagai) sarana proses pembelajaran Fakultas Kedokteran. Penyelidikan sedang berjalan, finalnya akan disampaikan. Kita lihat SOP-nya,” jelasnya.
Baca juga: Unik, Beragam Batik Motif Anatomi Tubuh Dipamerkan Mahasiswa FK-UB
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menampilkan temuan dua mayat yang berada dalam box berwarna biru. Box itu ditempatkan di lantai 9 salah satu gedung Unpri.
Pihak kampus Unpri sebelumnya juga telah memberikan penjelasan jika mayat tersebut adalah kadaver yang digunakan guna kepentingan jurusan kedokteran. (hma/rhd)