Berikan Stimulan Vitamin, Disnakkan Bojonegoro Targetkan One Year One Calf

Disnakkan Bojonegoro Terus Tingkatkan Program. (foto:ist)

Penyakit ini hanya menyerang hewan ruminansia, yaitu hewan yang berkuku belah, memiliki lambung berjumlah 4, dan memamah biak, seperti sapi, kambing, domba dan kerbau. Gejala hewan yang terjangkit virus PMK antara lain demam tinggi, kehilangan nafsu makan, produksi liur yang berlebihan, luka seperti sariawan, dan kerusakan pada kuku.

Sementara itu, M. Cholilur R, Kabid Perikanan menerangkan bahwa Disnakkan Bojonegoro juga aktif dalam pengembangan sektor perikanan. Antara lain dengan menajalankan program penebaran benih ikan. Penebaran benih ini telah dilakukan di 28 kecamatan di Bojonegoro. Jenis ikan yang ditebar antara lain ikan tawas dan ikan nila.

Bacaan Lainnya

“Tujuan kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar embung,” jelasnya.

Masyarakat dapat memancing atau mengambil ikan di embung untuk menambah asupan protein hewani yang dikonsumsi. Disnakkan memiliki program rutin setiap tahun, yaitu Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemar Ikan). Gerakan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengonsumsi ikan, terutama di daerah dengan tingkat stunting tinggi.

Selain itu, juga dilakukan Gerakan Makan Telur, Makan Daging, dan Minum Susu (Gerimis Madu). Program ini untuk meningkatkan kesadaran pentingnya konsumsi protein hewani dalam menekan angka stunting. (*/ono)

disclaimer

Pos terkait