Malang, SERU.co.id – Proyek pembangunan gedung parkir Kayutangan Kota Malang terus dikebut. Namun, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang belum bisa memastikan beroperasi saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengungkapkan, progres pembangunan masih dalam fase pengecoran. Pihaknya menargetkan rampung pada akhir Desember 2025.
“Saat ini pengerjaannya pengecoran-pengecoran. Sudah tinggal pekerjaan yang mekanikal-elektrikal saja,” seru Jaya, Kamis (4/12/2025).
Ia menjelaskan, pekerjaan mekanikal-elektrikal tersebut meliputi pemasangan lampu dan instalasi kelistrikan. Sementara seluruh pengerjaan lantai sudah selesai dilakukan.
“Semua alasnya sudah selesai, tinggal pemasangan lampu-lampu dan listrik. Prosesnya sedang kami kebut,” ungkapnya.
Meski ada upaya percepatan, Jaya belum bisa memastikan gedung parkir Kayutangan beroperasi saat Nataru. Pasalnya, masih banyak bagian bangunan yang harus disempurnakan.
“Kami tidak janji, karena masih banyak yang perlu disempurnakan. Tapi kita upayakan kalau ada bagian yang bisa dipakai,” terangnya.
Meski begitu, Jaya mengakui, tidak menutup kemungkinan saat momen libur panjang, gedung parkir Kayutangan dapat digunakan secara terbatas. Namun, apabila hal tersebut sudah memungkinkan, hanya diperuntukkan untuk parkir sepeda motor.
“Kami bisa saja mengoperasikan. Tapi hanya untuk sepeda motor yang bisa masuk, sebelum gedung berfungsi sebagaimana mestinya,” kata pria kelahiran Ambon itu.
Sementara, parkir pinggir jalan di kawasan Kayutangan masih tetap akan digunakan karena gedung parkir belum optimal. Dari rencana lima lantai, bangunan yang tersedia saat ini baru dua lantai.
“Parkir di pinggir jalan masih sangat mungkin dipakai. Ini mengingat keberadaan gedung parkir belum optimal untuk menampung semua kendaraan,” terangnya.
Kendati demikian, Dishub Kota Malang akan berupaya mengurangi parkir di pinggir jalan. Adapun setelah gedung parkir kayutangan beroperasi, bisa menampung 40 mobil saja.
“Sekitar 40 mobil diparkir di lantai dasar dan lantai dua. Sementara untuk kendaraan roda dua, akan kami arakan semua ke Jalan Majapahit,” tandasnya. (bas/mzm)








