Surabaya, SERU.co.id – Forkopimda Jawa Timur, terdiri dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto bersama Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf serta didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim, Senin (24/4/2023) meninjau lokasi wisata di Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Jajaran Forkopimda itu berjalan kaki dari pintu gerbang menuju ke dalam menyapa pengunjung KBS. Khofifah Indar Parawansa, menjelaskan, seperti informasikan oleh Dirut KBS, bahwa kemarin jumlah pengunjung sebanyak 15 ribu orang, diperkirakan puncaknya pada H+7 lebaran.
“Saya ingin mengajak kepada semua, hari ini belum selesai betul Pandemi Covid. Oleh karena itu yang merasa bergejala batuk atau demam saya minta tolong gunakan masker hati hati semua harus kita jaga termasuk komorbit dan lansia mohon bisa menjaga protokol kesehatan dengan baik dan mudah mudahan seluruh masyarakat yang melakukan wisata bisa menikmati area wisata,” kata Khofifah Indar Parawansa.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah mengapresiasi pengelola KBS yang mampu menjadikan lokasi wisata tersebut bersiha dan wahana yang disiapkan baik dengan tiket yang sangat terjangkau.
“Saya melihat bersih dan wahana yang disiapkan baik dan tiket sangat murah dan bisa terjangkau. Kepada seluruh pengunjung untuk menjaga kebersihan, dan hanya makanan tertentu yang diizinkan KBS yang diberikan kepada binatang – binatang konservasi yang ada disini,” tambahnya.
Kita berharap bahwa semua berseiring dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas bersama dan pastikan mudik ini nyaman dan berkesan.
Sementara itu Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto, menyampaikan, kalau melihat dari penambahan nasional peningkatan arus mudik dari 86 juta menjadi 123 juta, Jatim itu perkiraan penambahan 17,1 persen.
“Sampai hari plus 5 Ops ada 410 kecelakaan lalu lintas pada tahun lalu, dan tahun ini 451 laka, memang ada peningkatan tapi satu sisi vatalitas kematian justru turun, tahun lalu ada 35 pada saat H plus 5 Ops dan sampai hari ini baru 21 dan ada penurunan 30%,” jelas Irjen Toni Harmanto.