Saya masih ada rapat sama rektor jadi bisa menghadap ke panitia wisuda, ada bapak Sakur disana temui dia bilang dari saya, beliau ada di lantai dua karena dia yang lebih paham,” ungkapnya.
Sekretaris Panitia wisuda, Abdussakur menjelaskan, yang diberikan hanya NIM dan nomor handphone, dan apa bila memberatkan bagi mahasiswa maka akan dicancel.
“Yang diberikan hanya NIM dan nomor telfon saja tapi kalau memang merasa keberatan maka saya akan cancel hari ini juga, selesai kan,” ujarnya.
Dilanjut, memang benar pihaknya tidak izin sebelumnya karena ini untuk kemudahan mahasiswa itu sendiri dan mengaku salah. (luq/mzm)
Baca juga:
- Dampak Proyek Drainase, Perumda Tugu Tirta Minta Maaf Siagakan Tim 24 Jam
- Pulihkan Semangat Pasca Tragedi Kanjuruhan, Askab PSSI Malang Gelar Kursus Pelatih Lisensi D
- Bapenda Sambang Pondok Pesantren Sosialisasi Layanan Pajak di Hari Santri
- Dahan Pohon Beringin Raksasa di Ngajum Timpa Kabel Listrik dan Truk Parkir
- Entas Anak Tidak Sekolah, Pemkab Malang Bentuk Tim Saber ATS Kecamatan