PC PMII Pamekasan Luruk Pemkab Usut Dugaan Korporasi BUMD

Demonstrasi Masa Aksi di Depan Pemkab Pamekasan. (luq) - PC PMII Pamekasan Lutuk Pemkab Usut Dugaan Korporasi BUMD
Demonstrasi Masa Aksi di Depan Pemkab Pamekasan. (luq)

Pamekasan SERU.co.id – Pengurus Cabang (PC), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan datangi Pemkab Pamekasan, untuk mengusut dugaan korporasi Kabag Perekonomian terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di kabupaten Pamekasan, Selasa (21/3/2023) Pagi.

Ketua Umum PC PMII Pamekasan, Moh Yasin menyampaikan secara lantang dalam orasinya, banyak ketimpangan yang terus menjadi soal bagi masyarakat Pamekasan termasuk didirikannya BUMD, tanpa adanya dasar yang menjadi pedoman.

Baca Lainnya

Di dalam pembuatan Perda tentang pendirian Perseroan Terbatas (PT) Anika Usaha Mekasen Makmur (AUMM), tanpa adanya teknis secara sistematis yang dilakukan, sesuai dengan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahwa tidak ada Studi Kelayakan Bisnis (SKB), sehingga mengakibatkan tidak adanya usaha yang dilakukan.

“Kami menilai dengan beberapa kajian serta temuan kami selama 4 bulan, BUMD ada maksud dan tujuan lain, tentu itu memenuhi kepentingan korporasi, terbukti tiap tahun BUMD mengalami kerugian dengan tidak adanya PAD yang didapatkan dari BUMD sebagai bentuk Pendapatan kabupaten,” serunya.

“Untuk yang tidak punya kepentingan meskipun mewakili Bupati seperti tiga orang yang di depan saya ini pak Bang Bang lebih baik masuk, biar gak kepanasan,” cetusnya.

Dikuatkan oleh komisi II DPRD Pamekasan menyampaikan, sampai tahun 2017 BUMD tidak pernah menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan tidak ada toleransi lagi bagi PT. AUMM untuk terus beroperasi.

Moh Yasin Menambahkan, Ini tidak sesuai dengan PP. Nomor 54 Tahun 2017 bagian ketiga tentang dasar pendirian BUMD bahwa, ada dua poin. Pertama Kebutuhan Daerah, Kedua kelayakan Usaha BUMD yang akan dibentuk.

Baca juga : PC PMII Pamekasan Curiga BUMD Mengeruk Dana dari APBD

Diketahui, aksi tersebut di mulai dari jam 08:00 WIB. Masa aksi memutuskan menunggu sampai bupati datang dengan menduduki depan halaman Pemkab Pamekasan. (luq/mzm)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *