“Untuk tempat parkir yang disediakan oleh pemkab tentu gratis tidak dipungut biaya bagi kendaraan Kabupaten Bojonegoro. Namun bagi nomor kendaraan luar Kabupaten Bojonegoro tetap ada retribusi sesuai aturan yang berlaku,” ungkapnya.
Selain itu, Bambang juga mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas penutupan jalan mulai dari Simpang Tiga Jl. Pemuda – Jl. Lettu Suwolo sisi selatan dan Simpang Tiga Jl. Lettu Suwolo – Kopral Kasan sisi utara pada pukul 05.00 s/d 09.00, semua kendaraan pengunjung CFD masuk dari selatan dan parkir diluar stadion karena area parkir ditempati PKL.
“Kendaraan PKL yang bongkar dagangannya parkir di utara stadion sedangkan pengunjung yang keluar dari Stadion langsung ke utara satu jalur,”ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang membuka peluang dengan adanya event CFD ini khusunya jasa parkir, maka harus mempunyai izin usaha terlebih dahulu.
“Masyarakat bisa mengurus surat perizinannya di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Jl. Veteran Kabupaten Bojonegoro,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu pedagang galantine yang buka di CFD, Ibu Eti, menuturkan bahwa dirinya sudah lama berjualan di CFD sejak di alun-alun Bojonegoro. Saat dipindah ke stadion, omzetnya bertambah besar.
“Meskipun masih dalam masa penyesuaian peralihan, dengan melihat ramainya pengunjung CFD setiap minggunya menambah semangat saya,” tuturnya dengan wajah sumringah. (*/ono)