Malang, SERU.co.id – Harga dan ketersediaan komoditas di Kota Malang dapat dipastikan aman terkendali. Bahkan hal itu dipredisikan hingga menjelang akhir tahun nanti.
Hal tersebut disampaikan oleh Analis Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eka Wilantri. Berdasarkan data yang dimilikinya, pergerakan sejumlah komoditas di wilayah Kota Malang terpantau stabil.
“Beras aman, masih stabil kemudian minyak goreng masih stabil. Kalau daging ayam harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp32 ribu rata-rata di pasar Rp30 ribu. Telur ayam tertinggi Rp27 ribu dan rata-rata Rp26 ribu perkilonya,” seru Eka, saat dikonfirmasi, Minggu (13/11/2022).
Namun beberapa harga komoditas sejak awal bulan lalu mengalami penurunan. Hal itu dikatakan oleh Eka dikarenakan tingkat permintaan di pasaran kian menurun.
“Cabai malah turun, dari hasil pantauan kami cabai rawit itu Rp27 ribu perkilonya. Cabai merah besar Rp20 ribu, bawang merah malah turun rata-rata Rp28 ribu,” imbuhnya.
Menjelang momen akhir tahun atau yang sering disebut liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), untuk sejumlah harga di Kota Malang tidak ada kenaikan secara signifikan. Hal itu berbeda dengan hari-hari besar pada umumnya.
“Biasanya yang sudah-sudah tidak ada kenaikan menjelang Nataru. Kita juga melakukan operasi pasarnya juga menjelang Nataru ini, supaya harga dan ketersediaan stabil,” katanya.