Minimalisir Kemacetan di Kota Malang, Dishub Optimalkan Pengontrolan ATCS di 40 Persimpangan

kabid lalu lintas dishub kota malang slamet sentosa
kabid lalu lintas dishub kota malang slamet sentosa

Malang, SERU.co.id – Area Traffic Control System (ATCS) atau yang lebih dikenal sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi menjadi senjata utama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang dalam meminimalisir kemacetan.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Malang, Slamet Sentosa mengatakan, setidaknya terdapat 40 persimpangan di Kota Malang yang akan dimonitor. Baik itu Traffic Light (TL) adaptif yang sudah menggunakan Intelligent Traffic System (ITS) atau TL otonom (belum berkamera).

Baca Juga

“Kita maksimalkan ATCS yang termonitor. Jadi untuk mengatasi kemacetan itu apalagi di setiap jam sibuk kita monitor. Jam-jam produktif, misalnya pagi sama sore,” seru Slamet, Jumat (4/11/2022).

Sejauh ini, penggunaan ATCS sendiri masih berjalan dengan normal. Tidak ada kendala serius dalam memonitoring persimpangan yang terkoneksi ATCS tersebut.

“Semuanya masih terkontrol di ruang ATCS kami.

Jadi ada 16 simpang yang terkoneksi di pusat. Semua kondisi 40 simpang itu apillnya normal,” imbuhnya.

Selain itu, Dishub Kota Malang masih belum merencanakan penambahan TL di sejumlah persimpangan yang ditengarai sebagai penyebab adanya kemacetan. Hal itu dikarenakan terdapat persyaratan yang harus terpenuhi dalam pemasangan TL.

“Salah satunya yang di Kalisari itu, kendalanya di Simpang LA Sucipto itu lebarnya tidak memenuhi syarat. Karena simpangan mobil dua itu nggak bisa. Kita harus lebarkan dulu jalannya,” terangnya.

Berita Terkait