Sebelumnya, PSSI juga telah menggelar pertemuan dengan perwakilan pendukung Arema FC dan Persebaya. Dari hasil pertemuan itu, disepakati bahwa suporter Persebaya tidak diperkenankan datang ke Stadion Kanjuruhan.
“Maka, ketika sebuah pertandingan tidak ada rivalitas suporter, tentu PSSI, PT LIB menganggap bahwa kerusuhan dan pertikaian itu sangat jauh dari prediksi,” pungkasnya.
Setelah tragedi ini, PSSI memutuskan untuk menghentikan sementara gelaran Liga 1 selama seminggu. Kebijakan ini juga sejalan dengan permintaan Presiden Joko Widodo.
Tragedi Kanjuruhan menewaskan setidaknya 174 korban jiwa dan 298 lainnya mengalami luka-luka. Pihak-pihak terkait terus melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab dan siapa yang bertanggung jawab atas terjadi insiden ini. (hma/rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja