Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Mulyono mengatakan, membuang sampah di ruang publik sudah menjadi kebiasaan yang cukup lumrah, dan sering dianggap biasa.
“Maka dalam rangka World Wide Celan Up dilakukan edukasi kepada masyarakat, terkait adanya perubahan iklim. Salah satunya karena kebiasaan membuang sampah sembarangan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua Komunitas World Wide Clean Up, Fasa mengatakan, hari ini ada 191 negara yang sedang melakukan World Wide Clean Up. Salah satunya, di Kota Malang dalam rangka menjaga kebersihan.
“Manajemen sampah berperan mengolah sampah dan sampah dapat jadi nilai ekonomis. Dimana masing-masing jenis sampah dapat diolah kembali,” ujarnya. (rhd)
Baca juga:
- Bupati Jember Berikan Bonus Atlet Porprov IX, Terbesar di Jatim
- 22 Sekolah Kota Malang Direhab Gunakan PAK APBD Rp3 Miliar, Ini Daftarnya!
- WAQF Goes to Campus Kenalkan Wakaf Produktif Berbasis Kampus dan Dana Abadi
- Desa Landungsari Digadang-gadang Menjadi Desa Budaya di Kabupaten Malang
- Pemkab Malang Gencarkan Sosialisasi Aplikasi SIMAMA untuk Pemerintahan Desa Digital