Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Mulyono mengatakan, membuang sampah di ruang publik sudah menjadi kebiasaan yang cukup lumrah, dan sering dianggap biasa.
“Maka dalam rangka World Wide Celan Up dilakukan edukasi kepada masyarakat, terkait adanya perubahan iklim. Salah satunya karena kebiasaan membuang sampah sembarangan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua Komunitas World Wide Clean Up, Fasa mengatakan, hari ini ada 191 negara yang sedang melakukan World Wide Clean Up. Salah satunya, di Kota Malang dalam rangka menjaga kebersihan.
“Manajemen sampah berperan mengolah sampah dan sampah dapat jadi nilai ekonomis. Dimana masing-masing jenis sampah dapat diolah kembali,” ujarnya. (rhd)
Baca juga:
- Tunjangan Berkurang, Anggota DPRD Kota Malang Diimbau Tidak Flexing Kekayaan
- Sinergi Ngalam Mbois Guyub Damai, Masyarakat Kota Malang Kompak Lawan Provokasi
- Pemerintah Janji Tindaklanjuti Aspirasi Kolektif 17+8 Meski Tak Semua Bisa Dipenuhi
- Program Poin Untuk Travel di Buah Tangan Oleh-Oleh Batu Bisa Untuk Umrah Gratis
- PLN Hadirkan Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen hingga 17 September 2025