Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Mulyono mengatakan, membuang sampah di ruang publik sudah menjadi kebiasaan yang cukup lumrah, dan sering dianggap biasa.
“Maka dalam rangka World Wide Celan Up dilakukan edukasi kepada masyarakat, terkait adanya perubahan iklim. Salah satunya karena kebiasaan membuang sampah sembarangan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua Komunitas World Wide Clean Up, Fasa mengatakan, hari ini ada 191 negara yang sedang melakukan World Wide Clean Up. Salah satunya, di Kota Malang dalam rangka menjaga kebersihan.
“Manajemen sampah berperan mengolah sampah dan sampah dapat jadi nilai ekonomis. Dimana masing-masing jenis sampah dapat diolah kembali,” ujarnya. (rhd)
Baca juga:
- Babinsa Blimbing Bantu Petani Proses Pengeringan Padi, Jaga Kualitas Gabah Kering
- Truk Box Ekspedisi Terguling di Pujon Akibat Hindari Kendaraan Oleng Didepannya
- BISTF Paragliding Accuracy League 2025 Ditutup, Malaysia Borong Juara
- DPR dan Pegiat Pendidikan Desak Pangkas Dana Sekolah Kedinasan untuk Keadilan
- Emak-emak Sukun Peduli Lingkungan Ubah Sampah Jadi Ecoenzim dan Sabun Bernilai Ekonomis