Ia menyebut, Komnas HAM belum dapat memberikan kesimpulan terkait pemeriksaan tersebut. Ia mengatakan, pihaknya akan menyampaikan kesimpulan pada laporan akhir.
“Nanti akan kami munculkan di laporan akhir,” ujarnya.
Selain Bharada E, ajudan Irjen Ferdy lainnya juga turut diperiksa oleh Komnas HAM. Terlihat lima ajudan yang datang ke Komnas HAM.
Bharada E diperiksa terkait peristiwa polisi tembak polisi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Peristiwa tersebut menewaskan Brigadir Y pada Jumat (8/7/2022).
Kapolri Jenderal Sigit Listyo telah membentuk tim khusus untuk mendalami kasus ini. Pihak yang dilibatkan adalah Komnas HAM dan Kompolnas.
Sementara itu, pihak keluarga Brigadir Y melaporkan insiden tersebut ke Bareskrim Polri. Dalam laporan mereka, dugaan yang dilaporkan adalah pembunuhan berencana, pembunuhan dan penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal. (hma/rhd)
Baca juga:
- Mbak Ulfi Bantu Ringankan Beban Keluarga Penderita Tumor Melalui Ambulan Berantas Gratis
- Polisi Ringkus Pengedar Narkoba dan Temukan 20,41 Gram Sabu di Rumah Kontrakan
- Babinsa Tunggulwulung Monitoring Proses Penggilingan Padi UD. Sumber Rejeki
- Kodim 0833/Kota Malang Karya Bakti di SD Kartika IV-6 dan SD Kartika IV-7
- Seorang Pria Tua Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Daerah Lowokwaru