Malang, SERU.co.id – Setelah sekian lama sepi pengunjung, Museum Singhasari mulai banyak disambanggi pengunjung. Bahkan jumlahnya meningkat hingga dua kali lipat, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya di kala pandemi. Ditargetkan tahun 2022, pengunjung mencapai 4500 orang.
Pamong Budaya Ahli Muda Museum Singhasari Disparbud Kabupaten Malang, Yossi Indra Herdyanto mengatakan, mayoritas yang datang ke musuem bukan masyarakat umum melainkan masih didominasi anak-anak sekolah.
“Yang banyak dari Kabupaten Malang. Tapi, untuk tahun ini, anak perguruan tinggi juga sering datang ke sini,” seru Yossi Indra.
Dirinya juga mengaku, kalau dulu hanya anak-anak dari sekolah dasar hingga SMA saja yang berkunjung. Namun sekarang anak muda sudah mulai berkunjung, yang artinya mereka mulai cinta terhadap sejarah adanya kerajaan di sini.
Yossi menyebutkan, untuk saat ini, dalam satu hari, tamu yang berkunjung ke museum Singhasari sudah mencapai 10 orang lebih. Sebelumnya di tahun 2021, dalam satu hari terkadang tidak ada pengunjung yang datang.
Di tahun 2022, sudah alami kenaikan drastis dibandingkan sebelumnya. Hampir enam bulan saja, dirinya menyebut jumlah pengunjung sudah hampir sama seperti rekapan satu tahun di tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2020 pengunjung hanya 700 orang, tahun 2021 pengunjung mulai meningkat sebanyak 1300 orang dan di pertengahan tahun 2022 saja, pengunjung sudah mencapai 1202 orang.
“Alhamdulillah, ada kenaikan persentase. Target kami, dalam setahun di tahun 2022 ini pengunjung yang datang harus mencapai 4500 pengunjung. Makanya, mekanisme kita ubah yang awalnya hari Sabtu dan Minggu libur, saat ini kami buka,” tuturnya nya.