Malang, SERU.co.id – Ada saja polah ngidam Wiwit, pengusaha kripik tempe yang tengah mengandung calon anak pertama dan sudah dinantikan selama 11 tahun. Lantaran ingin anaknya sukses seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Dr Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, MBA, Wiwit meminta Mas Menteri (sapaan Sandiaga Uno, red) mengelus perutnya yang sedang hamil besar.
Wiwit mengaku, ingin anaknya seperti Sandi, sukses sebagai pengusaha dan menjadi menteri. Tak hanya itu, ia menilai Mas Menteri sosok yang ramah yang patut menjadi panutan.
“Makanya saya minta perut saya dielus sama Mas Menteri, biar ketularan sukses,” seru Wiwit, di sela kunjungan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia, di Desa Sanankerto, Jumat (15/10/2021) sore.
Wiwit juga curhat pada Menparekraf terkait usahanya sebagai penjual keripik tempe. Menurutnya, sejak pandemi, usaha keripik tempenya mengalami penurunan, apalagi tempat wisata dimana dia berjualan tutup. Dia hanya menjual keripiknya ke kedai makanan dan melayani orderan.
Untuk itu, dia meminta Sandiaga yang datang berkunjung ke Desa Wisata Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bisa membantu mempromosikan dagangannya.
“Kami mau Mas Menteri promosikan dagangannya di Instagram miliknya,” pintanya.
Selain itu, Wiwit juga berharap, Sandi bisa memberikan alat pengupas kedelai, karena selama ini dia meminjam alat pengupas kedelai dengan tetangganya.
Menparekraf Sandiaga Uno mengaku, kagum dengan perjuangan Wiwit. Sebagai seorang ibu yang sedang berjuang atau mengandung anak yang sudah dinantikan sejak 11 tahun. Dia masih mau berusaha memproduksi kripik tempe.
“Saya bantu ya untuk promosinya, saya buat promosi di instastory saya,” sanggup Sandi.
Selain itu, Sandi juga menuruti keinginan Wiwit untuk mengelus perutnya yang sedang hamil. Sandi mendoakan semoga anaknya setelah lahir menjadi orang sukses dan berbakti pada bangsa dan orang tua. (rhd)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah