DPC PDI-P Kota Malang Vaksin Massal Ribuan Warga

I Made Riandiana Kartika menenangkan salah satu pria bertato yang takut jarum. (rhd) - DPC PDI-P Kota Malang Vaksin Massal Ribuan Warga
I Made Riandiana Kartika menenangkan salah satu pria bertato yang takut jarum. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Ribuan vaksin sinovac digelontorkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Ahmad Basarah, melalui DPC PDI-P se-Malang Raya. Salah satunya DPC PDI-P Kota Malang.

Ketua DPC PDI-P Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan, jatah vaksin yang diberikan Wakil Ketua MPR RI dibagikan dalam dua tahap. Yakni dosis pertama dan dosis kedua.

Bacaan Lainnya

“DPC PDI-P Kota Malang mendapatkan kuota 3.000 vaksin sinovac yang dibagi dalam dua tahap, dari total 9.000 dosis yang diberikan DPP. Jadi 1.500 vaksin diberikan untuk dosis pertama, sedangkan sisanya 1.500 vaksin akan diberikan untuk dosis kedua. 28 hari setelah pemberian dosis pertama,” bebernya, di kantor DPC PDI-P Kota Malang, Senin (20/9/2021).

Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan agar ada kepastian untuk pelaksanaan dosis kedua. Karena selama ini pada prakteknya banyak sentra vaksin yang mampu melakukan vaksin dosis pertama. Tapi terkendala pada pelaksanaan dosis kedua lantaran stok vaksinnya terbatas.

“Jadi yang mendapatkan vaksin dosis pertama hari ini, sudah pasti nanti akan mendapatkan vaksin dosis keduanya di sini,” terangnya, di kantor PSC 119 yang juga menjadi lokasi bersama vaksinasi.

Antrian vaksin tertib dan prokes. (rhd) - DPC PDI-P Kota Malang Vaksin Massal Ribuan Warga
Antrian vaksin tertib dan prokes. (rhd)

Lebih lanjut dikatakan Made, sasaran vaksin kali ini, yaitu Pengurus atau keluarga DPC, PAC, ranting, anak ranting serta konsituen PDIP.

“Hari ini kita target 1.500 yang terbagi di lima dapil, lima kelurahan dan sekitar 400 RW,” urai pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Malang

Proses pendaftaran vaksin sengaja dilakukan secara manual untuk membantu konsituen yang rata-rata masih lemah dalam hal teknologi.

“Bagi yang melek teknologi, sudah pasti terlayani oleh layanan vaksinasi lainnya, seperti kampus, serbuan vaksinasi TNI-Polri, dan lainnya. Jadi kami menyisir mereka yang kesulitan untuk memanfaatkan jalur pendaftaran online,” ucapnya.

Pihaknya menggandeng Dinas Kesehatan Kota Malang dan RSIA Mardi Waloeja (Mawar). Dengan menerjunkan 16 vaksinator, terbagi 12 orang dari RSIA Mawar dan 4 orang dari Dinkes. (rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait