OJK Vaksinasi 1.120 Pelaku IJK, Salurkan Bantuan Rp120 Juta Untuk Relawan

img 20210724 wa0019
Vaksinasi simbolis disaksikan oleh Pemkot Malang, Kepala OJK, dan KPw BI Malang. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Percepatan program vaksinasi terus digencarkan, salah satunya bagi Insan Lembaga Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bekerjasama dengan
Bank Indonesia (BI), Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Malang, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Malang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, serta RS RKZ Panti Waluyo Sawahan Malang.

Kepala OJK Kota Malang, Sugiarto Kasmuri menjelaskan, giat vaksinasi hari ini menyasar pelaku Industri Jasa Keuangan (IJK) atau insan lembaga keuangan, baik perbankan maupun non bank di Kota Malang.

“Sebanyak 1.120 vaksin bagi IJK Malang. Targetnya pelaku jasa keuangan, penyelenggara sistem jasa keuangan, penyelenggara jasa pengelolaan uang rupiah, pelaku jasa valuta asing, dan perusahaan transfer dana yang berdomisili di Malang. Masih vaksinasi pertama,” seru Sugiarto Kasmuri, Sabtu (24/7/2021).

Pihaknya menambahkan, sangat mensupport percepatan vaksinasi nasional. Kedepan, dari perbankan sendiri dapat membantu vaksinasi eksternal, seperti nasabah atau masyarakat umum. Sebab kekebalan/imunitas tubuh diperlukan dalam membantu kondisi pertumbuhan ekonomi.

“Dalam kondisi saat ini, pembatasan kegiatan masyarakat memberikan dampak mobility terhadap pemulihan ekonomi,” bebernya.

Selain menggelar vaksinasi di kantor OJK, Jalan Letjen Sutoyo No109-111, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. OJK juga menyaluran bantuan berupa sembako, suplemen dan uang tunai kepada 173 orang relawan Covid-19 di Kota Malang. Total nilai bantuan sebesar Rp120 juta.

img 20210724 wa0020
Kepala OJK Kota Malang, Sugiarto Kasmuri, memberikan keterangan kepada awak media. (jaz)

Sementara, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Malang, Azka Subhan Aminurridho mengatakan, berterima kasih atas semua pihak, terutama OJK Malang dalam melahirkan kolaborasi vaksinasi. Termasuk kepada Pemkot Malang, Walikota Malang dan Dinkes Kota Malang, yang sudah mendahulukan proses vaksinasi bagi pelayan publik.

“Vaksin adalah ikhtiar penting penanganan masa pandemi. Namun, menurut survei 50 persen masih ada yang belum percaya Covid-19,” ujarnya.

Senada, Walikota Malang, Dra H Sutiaji menuturkan, mengapresiasi langkah yang dilakukan OJK, BI, BMPD, dan pimpinan bank di Kota Malang, untuk ikut serta mendukung program pemerintah.

“Terima kasih kolaborasi yang dilakukan IJK telah mendukung dan melaksanakan vaksinasi. Kedepan diprediksi gelombang pandemi yang luar biasa, kuncinya dengan kebersamaan kita semua,” terang Sutiaji. (jaz/rhd)

Baca Juga :

disclaimer

Pos terkait