Surabaya, SERU.co.id – Berdasarkan data kedatangan PMI di Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, usai dilakukan tes swab terhadap 5.660 PMI di Asrama Haji Surabaya dari periode kedatangan sejak 28 April sampai 8 Mei 2021 malam. Data Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya mencatat, sebanyak 67 Pekerja Migran Indonesia (PMI) terkonfirmasi positif covid-19.
Menurut Perwira Jaga KKP, Devika Martyawti, SKM, MKes mengatakan, 67 pekerja migran yang terkonfirmasi positif covid-19 tersebut, berasal dari daerah kabupaten dan kota di Jawa Timur maupun dari luar Jatim.
“Data 67 PMI yang terkonfirmasi positif Covid19 setelah pemeriksaan tes swab di Asrama Haji terhadap PMI yang datang melalui Bandara Juanda. Hasil pemeriksaan sampel sejak 28 April lalu, hasil ini keluar setelah dua hari. Tergantung dari jumlah sampel yang diperiksa dan laboratorium pemeriksa,” papar Devika, sekaligus Koordinator Surveilance Epidemiologi.
Mereka yang positif dirawat di beberapa rumah sakit, yaitu di Zam Zam Tower yang dikelola oleh Pemkot Surabaya 1 orang, RSUD dr. Soetomo 2 orang, yang dibawa dan dirawat ke daerah 2 orang dan sisanya 62 orang dirawat Rumah Sakit Lapangan di Jl. Indrapura Surabaya.
Ditambahkan, data sampel yang sudah diperiksa ada 5.560, jumlah itu termasuk 1.039 dari PMI yang berasal dari luar Jawa Timur. Untuk kedatangan hari Minggu (9/5/2021) sampai pukul 22.00 WIB, yang masuk di Asrama Haji Surabaya tercatat 361 orang, PMI yang diterbangkan dari Singapura dan Malaysia juga mendarat di Bandara Juanda.
“Untuk PMI yang masuk Asrama Haji Surabaya ini pada hari ini ada 361 dari total PMI yang tiba di Juanda berjumlah 378 PMI. Mekanisme setelah datang di Asrama Haji dilakukan pendaftaran ulang, dilanjutkan pemeriksaan dan ambil kunci kamar,” pungkasnya. (hms/rhd)
Baca juga:
- FKH UB Edukasi Manajemen Kurban dengan Prinsip Ihsan dan Higienis ke Anggota DMI dan Juleha
- Bupati Jember Raih Predikat WTP dari BPK
- Diduga Cemarkan Nama Baik, Ketua Komisi IV DPRD Laporkan Dua Akun Sosmed ke Polres Situbondo
- UB Kukuhkan Lima Profesor Baru Lintas Bidang Ilmu
- BPN Dorong Sensus Percepat 751 Lahan Wakaf Kota Malang Segera Bersertifikat