Surabaya, SERU.co.id – Sebuah tas hitam di depan Royal Plaza Surabaya menggegerkan warga Surabaya, Sabtu (17/4/2021) dini hari Tim Gegana pun diturunkan untuk memeriksa tas tersebut. Sebagian Jalan Ahmad Yani juga ditutup untuk mengamankan tempat.
“Ini tadi bentuknya tas ransel warna hitam. Tas sudah dievakuasi Tim Gegana untuk diperiksa,” ujar seorang polisi yang bertugas di lokasi.
Sekira pukul 02.30 WIB tas mencurigakan itu dibawa ke kantor polisi dan jalan kembali dibuka. Wakapolrestabes Surabaya AKBP Haryoto menyatakan, isi tas tersebut adalah speaker aktif.
“Isinya speaker aktif,” kata Haryoto.
Menurut Haryoto, pemilik tas telah diketahui keberadaannya dan tengah dimintai keterangan di Mapolsek Wonokromo. Hingga saat ini belum diketahui apa motif dari pemilik tas yang meninggalkan tas mencurigakan itu.
Baca Juga :
- WNA Asal China Penabrak Mahasiswi hingga Meninggal di Semarang Belum Ditahan PolisiPolrestabes Semarang hingga kini belum menahan Wu Lili, WNA asal China yang menabrak dua mahasiswi hingga salah satunya meninggal dunia. Polisi masih mengumpulkan alat bukti, keterangan saksi dan menunggu hasil pemeriksaan medis terkait dugaan pengemudi dalam kondisi mabuk.
- Mbah Tarman Jadi Tersangka Dugaan Pemalsuan Cek Mahar Rp3 Miliar di PacitanKasus cek mahar Rp3 miliar yang sempat menghebohkan warga Pacitan memasuki babak baru. Mbah Tarman (74) ditahan pihak kepolisian usai ditetapkan sebagai ….
- DPR, Bupati Tapsel dan Kemenhut Saling Lempar Tanggung Jawab Izin Penebangan Hutan SumatraPolemik perizinan penebangan hutan mengemuka setelah DPR, Bupati Tapanuli Selatan dan Kementerian Kehutanan saling lempar pernyataan terkait penyebab banjir dan longsor. DPR dan bupati menuding adanya pembukaan izin penebangan sebelum bencana terjadi.
- AKBP Basuki Dipecat Usai Sidang Etik, Fakta Baru Kasus Kematian Dosen Untag TerungkapAKBP Basuki resmi dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dalam sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) di Polda Jawa Tengah, Rabu (3/12/2025).
- Epy Kusnandar Wafat di Usia 61 Tahun Usai Alami Penyumbatan Batang OtakAktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta Timur. Pemeran Muslihat dalam serial Preman Pensiun itu wafat di usia 61 tahun akibat penyumbatan pembuluh darah di batang otak.
Sebelumnya, warga menemukan tas hitam mencurigakan sekitar pukul 01.30 WIB. Warga melaporkan keberadaan tas ke polisi. Tim Gegana turun tangan mengamankan tas tersebut sekitar pukul 02.00 WIB. (hma/rhd)








