Malang, SERU.co.id – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov VII) bakal dihelat 2022 di empat lokasi. Di antaranya Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Lumajang. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang tengah bersiap, dengan melakukan audiensi bersama Pemkot Malang mengajukan anggaran Rp48 miliar.
Ketua KONI Kota Malang, Eddy Wahyono mengatakan, pertemuannya dengan pihak Pemkot Malang untuk membahas laporan penggunaan anggaran tahun kemarin. Kemudian progam kerja di tahun 2022, termasuk Porprov 2022. Butuh persiapan dalam menyambut perlombaan dua tahunan ini, termasuk kebutuhan anggaran .

“Untuk Porprov belum ada anggarannya, untuk itu
kita pengajuan Rp48 miliar,” seru Eddy Wahyono, di Balaikota Malang.
Pihaknya menyadari, anggaran Pemkot Malang cukup berat untuk menggelontorkan sejumlah angka tersebut. Sebab keuangan daerah masih untuk refocusing Covid-19. Usulan Walikota Malang yakni mengajukan sebagian ke Corporate Social Responsibility (CSR). Meskipun agak sulit, namun akan diusahakan bisa memback up event tersebut.
“Jujur saja kalau kami tidak didukung dengan anggaran memadai juga agak repot,” bebernya.
Ditengah situasi perekonomian yang belum pulih terdampak pandemi. Pihaknya menyadari dalam mendapatkan CSR dengan angka besar tidaklah mudah. Namun KONI Kota Malang optimis apapun keadaannya, dengan niatan memaksimalkan cabang olahraga bisa menuai titik terang.
“Siapa tahu pak wali bisa mendapatkan itu,” pungkasnya.
Sementara Walikota Malang, Drs H Sutiaji mengungkapkan, KONI Kota Malang mengajukan Rp40 sekian miliar untuk Porprov agak memberatkan bagi Pemkot Malang. Harus disiapkan cabang olahraga (cabor) apa saja yang kemungkinan besar juara.
Baca Juga :
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen VoliPemerintah Kota Batu melalui Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Batu menggelar Turnamen Bola Voli Putri Tingkat SMP/MTs se-Kota Batu.
- KONI Jatim Optimistis Padel Jadi Lumbung Medali di PON 2028Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menyambut positif kehadiran cabang olahraga padel sebagai salah satu potensi unggulan dalam ajang multievent, khususnya untuk PON 2028 di NTB–NTT.
- Meriahkan HUT ke-80 RI dan ke-79 Bhayangkara, PWI Malang Raya Gelar Turnamen Tepok BuluDalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dan HUT ke-79 Bhayangkara. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya menggelar turnamen bulutangkis, yang bertajuk ‘Tepok Bulu’, Sabtu (30/8/2025).
- Bank Jatim Dukung Penuh Bromo Marathon 2025, Tingkatkan Sport Tourism di Jawa TimurBank Jatim kembali akan menggelar event akbar Bank Jatim Bromo Marathon 2025, Minggu (7/9/2025) pekan depan. Event tersebut sukses diikuti lebih dari 2.000 pelari dari berbagai negara.
- Tim Kota Malang Juara 1 Turnamen MS Glow 2025Tim Kota Malang meraih juara 1 dalam Turnamen MS Glow 2025. Pertandingan yang diselenggarakan PT Kosmetika Cantik Indonesia, brand MS Glow ini wujud kolaborasi yang baik dengan pemerintah.
“Saya suruh revisi, di tahun 2022 pelaksanaannya, tahun ini harus disiapkan,” terang pria penyuka makanan pedas ini.
Di tahun 2021, menurut Sutiaji dana hibah hanya sekitar Rp10-an miliar. Dana tersebut berarti harus direncanakan serta kalau hibah tidak boleh adanya perubahan. Solusinya yakni beberapa kegiatan bisa diikutkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain di Pemkot Malang.
“Bisanya kegiatan ditempelkan di OPD terkait. Mungkin pelaksanaan seleksi, nanti di Popapar,” terangnya
Sutiaji menambahkan, tugas dan fungsi (tusi) Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) sifatnya hanya membantu. Olahraga prestasi induknya ada di KONI. Disporapar bersifat non prestasi, sehingga bagaimana dapat disharingkan agar semua berjalan dengan baik.
“Bisa jadi nanti di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Ketika dilakukan pesertanya atau cabor yang diikuti dengan anak SMP SMA,” pungkas politisi Partai Demokrat ini. (ws1/rhd)