Rendra Masdrajad Safaat Dorong Pemprov Percepat Proyek Drainase Suhat, Aktivitas Kembali Normal

Rendra Masdrajad Safaat Dorong Pemprov Percepat Proyek Drainase Suhat, Aktivitas Kembali Normal
Rendra Masdrajad Safaat Dorong Pemprov Percepat Proyek Drainase Suhat (ist)

Malang, SERU.co.id – Rendra Masdrajad Safaat mendorong Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jatim segera menyelesaikan proyek drainase di Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) Kota Malang. Pasalnya, Rendra menilai penyelesaian proyek penting di jalur provinsi ini akan memudahkan aktivitas masyarakat dan pelaku usaha di kawasan tersebut kembali normal.

Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Rendra Masdrajad Safaat menyampaikan, proyek drainase di kawasan Suhat merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Oleh karena itu, ia berharap, proses pengerjaannya dapat dipercepat, agar tidak menimbulkan dampak sosial dan ekonomi bagi warga sekitar. Terutama para pemilik usaha dan pengguna jalan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Proyek drainase Pemprov Jatim ini seharusnya bisa diselesaikan lebih cepat melalui kerja lembur atau percepatan teknis lainnya, tanpa mengurangi kualitas pekerjaan. Jadi saya berharap, drainase Suhat ini bisa segera diselesaikan, agar tidak mengganggu beberapa toko dan masyarakat pengguna jalan di Suhat,” seru Rendra.

Rendra menambahkan, waktu pengerjaan yang terlalu lama akan menimbulkan ketidaknyamanan, terlebih bagi masyarakat yang beraktivitas setiap hari di kawasan tersebut. Langkah ini dinilai akan sangat membantu masyarakat, agar segera dapat kembali beraktivitas dengan lancar di kawasan Suhat.

Baca juga: Rendra Masdrajad Safaat Datangi dan Berikan Santunan Korban Tertimpa Baliho di Suhat

“Keluhan masyarakat umum pengguna jalan Suhat sudah semakin resah. Kami selaku wakil rakyat berharap, proyek tidak sampai molor hingga berbulan-bulan. Meski sudah ada target, jangan sampai menunggu 6-8 bulan, kalau bisa lembur 1-2 bulan, lebih cepat itu lebih baik,” tegasnya.

Berdasarkan peninjauan di lokasi, proses perbaikan drainase tersebut sebenarnya tinggal tahap akhir penutupan dan pengaspalan kembali jalan. Jika seluruh material dan tenaga kerja sudah siap, proses penyelesaian proyek tidak akan membutuhkan waktu lama. Maka tidak ada hambatan teknis maupun administratif yang memperlambat progres pekerjaan di lapangan.

“Berdasarkan penjelasan, big box culvert itu tinggal plek plek plek untuk ditutup dan diaspal lagi. Harapannya dari pihak provinsi, PUPR, pekerjaan drainase Suhat segera diselesaikan,” pungkasnya. (rhd)

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim