Bromo Flying Club Tawarkan Pemandangan Malang Raya dari Ketinggian Menggunakan Pesawat Sport

Bromo Flying Club Tawarkan Pemandangan Malang Raya dari Ketinggian Menggunakan Pesawat Sport
Seorang penghobi olahraga terbang sedang menjajal terbang melintasi Malang Raya melalui Bromo Flying Club. (ist)

​Malang, SERU.co.id – Bromo Flying Club (BFC) punya program edukasi olahraga dirgantara yang menawarkan pengalaman unik menikmati keindahan Malang Raya dan sekitarnya dari udara. Komunitas yang berafiliasi dengan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Jawa Timur ini menawarkan fasilitas terbang Privat dengan menggunakan pesawat Sport “Fix Wing” dengan No Reg PKS-360.

​Manager Bromo Flying Club, Captain Ardaniel M. Arbai, menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mendekatkan olahraga dirgantara kepada masyarakat luas dengan harga yang terjangkau. Pihaknya ingin agar masyarakat tidak hanya menikmati pemandangan Malang Raya dari darat, tetapi juga merasakan sensasi terbang dan melihat lanskap dari atas.

Bacaan Lainnya

“Ini adalah kombinasi sempurna antara wisata, edukasi, dan pengalaman tak terlupakan,” seru Captain Daniel.

Bromo Flying Club Tawarkan Pemandangan Malang Raya dari Ketinggian Menggunakan Pesawat Sport
Bromo Flying Club saat berpartisipasi di event Open Base Lanud Abd Saleh. (dik)

Sejak diluncurkan ​Program pada 2024 lalu, jumlah peminat untuk terbang di atas Malang ini meningkat dari bulan ke bulan. Pihaknya menawarkan paket terbang gembira secara privat cukup dengan penggantian Operasional. Paket terbang singkat 30 menit di atas Malang Kota, penghobi olahraga dirgantara cukup mengganti biaya operasional Rp 500.000.

Untuk Paket Favorit 1 jam Malang Kota dan Batu atau Waduk Karangkates cukup mengganti biaya operasional Rp 1.000.000. Sedangkan paket Ekstrem, yakni 1 jam 15 menit mengelilingi Pantai Selatan Malang cukup dengan Rp 1.300.000.

“Animo masyarakat cukup tinggi, dengan kuota rata-rata mencapai 14 orang setiap akhir pekan (Sabtu dan Minggu),” seru Capt. Daniel, Manager Bromo Flying Club kepada Seru.co.id.

Capt Daniel menuturkan, untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan, BFC menetapkan beberapa syarat, antara lain tidak menderita penyakit jantung. Usia minimal setara SD kelas 5 hingga 80 tahun. Berat badan calon penumpang juga dibatasi maksimal 120 kg.

“Setiap peserta juga diwajibkan menandatangani surat pernyataan dari Bromo FC/FASI,” tuturnya.

​Selain paket wisata, Bromo Flying Club juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin serius menekuni profesi pilot sport melalui paket belajar terbang. Untuk ​paket belajar terbang penuh, pihaknya menerapkan biaya Rp 60.000.000, mencakup jatah 100 jam terbang, dapat dicicil 4 kali. Peserta yang menyelesaikan latihan tersebut juga akan mendapatkan mendapatkan sertifikat Pilot Sport.

“Ada juga ​paket belajar terbang per kedatangan Rp1.000.000 per 1 jam penerbangan,” imbuhnya.

​Salah satu anggota BFC yang tengah menempuh pendidikan pilot, Dea Utami, menyampaikan antusiasmenya. Ia menyebutkan, belajar terbang di BFC ini sangat mendukung impiannya menjadi seorang pilot.

“Dengan adanya paket terbang ini, kami juga bisa berbagi kegembiraan dan mengedukasi masyarakat tentang dunia penerbangan yang aman dan menyenangkan,” tutup Dea yang masih menyandang status mahasiswi di salah satu PTS di wilayah Malang. (dik/ono)

 

disclaimer

Pos terkait

klan ucapan HUT Pemprov Jatim dari Bank jatim