Malang, SERU.co.id – Bupati Malang, HM Sanusi, melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang yang baru bersama sejumlah pejabat lainnya pada Kamis (25/9/2025). Dalam pelantikan tersebut, Sanusi menyampaikan harapannya agar Sekda terpilih, Budiar Anwar, dapat mendukung kinerjanya terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Malang.
Sanusi mengatakan bahwa jabatan baru yang diemban Budiar Anwar diharapkan mampu memperkuat kerja pemerintah daerah, khususnya dalam menurunkan angka kemiskinan di seluruh kecamatan.
“Nanti penurunan kemiskinan itu kita survei dulu, dengan cara apa, nanti saya gandeng Brawijaya (Universitas Brawijaya) dan UM. Dengan cara apa nanti dilakukan dan anggaran,” ujar Sanusi saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan bahwa salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah mengadopsi Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), sebuah program dari Kementerian Sosial RI. Program ini bertujuan membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar dapat mandiri secara ekonomi dengan membangun usaha.
“Ada program pena dan ekonomi nasional. Itu nanti kita adopsi caranya, tapi berbeda,” jelasnya.
Sanusi menambahkan, pihaknya menargetkan untuk mendata dan meningkatkan taraf hidup warga yang berada di desil 1 dan desil 2, dengan sasaran 20 ribu Kepala Keluarga (KK). Target penurunan angka kemiskinan pada tahun 2026 ditetapkan sebesar 1 persen.
“Rencana saya, nanti masyarakat yang di desil 1 dan desil 2 yang bisa diupgrade untuk naik grade, akan kita bantu pendataan. Targetnya 20 ribu KK. Di tahun 2026, targetnya 1 persen,” beber Sanusi.
Saat ini, Kabupaten Malang menempati peringkat ke-18 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur dalam hal tingkat kemiskinan.
“Di Kabupaten Malang, angka kemiskinan 8,7 persen. Ini masih di bawah provinsi yang mencapai 9,5 persen. Lebih tinggi dari nasional 8,4,” terangnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Malang yang baru dilantik, Budiar Anwar, menyatakan komitmennya untuk mendukung seluruh program kerja Bupati hingga tahun 2029.
“Dalam rangka 5 tahunan RPJMD kami akan mendukung dan mengawal sampai 2029. Kami akan membantu beliau (Sanusi) sampai tuntas,” kata Budiar.
Menanggapi instruksi Bupati terkait upaya pengentasan kemiskinan, Budiar menyampaikan bahwa dirinya akan segera melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Nanti OPD (Organisasi Perangkat Daerah) teknis akan saya kumpulkan dan akan saya cek satu per satu terkait data yang real. Karena itu terconnect dengan data send, saya akan pantau itu. OPD-OPD teknis seperti dinkes, cipta karya, ketahanan pangan dan lain-lain untuk menurunkan dari 8 ke 5 sampai saya bergerak,” bebernya.
Diketahui, selain Budiar Anwar sebagai Sekda baru Kabupaten Malang, Bupati Malang juga melantik beberapa pejabat lainnya, yakni :
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), drg Wiyanto
Camat Kasembon, Deny Capariyanto
Camat Singosari, Willem
Camat Lawang, Nur Soleh
Camat Karangploso, Marendra
Camat Karangploso, Desi Arianti
Camat Tumpang, Hendra
Camat Bululawang, Hanindyo
Camat Tajinan, Frangky
Camat Tirtoyudo, Nita Dwi
Camat Wagir, Nico
Camat Sumberpucung, Daniel
Camat Kromengan, Stefanus
Camat Wonosari, Wisnu Aji
Camat Kalipare, Heru Irawan
Direktur RSUD Lawang, Ivan Drie
Sekdin Dishub, Sunardi
Sekban Kesbangpol, Niwata
Direktur RSUD Ngantang, Cintya. (wul/ono)