Malang, SERU.co.id – Menyambut peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kota Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam membangkitkan semangat nasionalisme masyarakat. Salah satunya diwujudkan melalui pembagian 1.000 Bendera Merah Putih di halaman Balai Kota Malang, Jumat (8/8/2025).
Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, memimpin langsung pencanangan program tersebut. Ia mengungkapkan, bendera merah putih diberikan secara simbolis kepada lima camat sebagai perwakilan dari masing-masing kecamatan di Kota Malang.
“Pesan Bapak Wali Kota jelas, semangat kemerdekaan harus terasa hingga ke seluruh penjuru masyarakat. Salah satunya melalui pemasangan bendera merah putih yang menjadi simbol kebanggaan dan cinta tanah air,” seru Erik, usai penyerahan bendera merah putih di halaman Balai Kota Malang, Jumat (8/8/2025).
Sebanyak 1.000 bendera telah disiapkan Pemkot Malang. Rinciannya, 500 bendera didistribusikan ke lima kecamatan, masing-masing mendapat 100 bendera. Sedangkan sisanya dibagikan langsung kepada warga melalui berbagai jalur distribusi.
Erik menegaskan, kegiatan ini lebih dari sekadar simbol peringatan, diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan. Di tengah perkembangan zaman, nilai gotong royong, toleransi, serta menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan harus menjadi perhatian bersama.
Pria yang hobi fitness itu mengatakan, Pemkot Malang terus mendorong masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan aksi nyata. Tindakan yang dilakukan harus berdampak, demi menjadikan Kota Malang semakin rukun, bersih dan harmonis.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Alie Mulyanto menegaskan, ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Rangkaian peringatan kemerdekaan harus dijalankan bersama secara bermakna.
“Bendera merah putih adalah lambang perjuangan dan pemersatu bangsa. Mari kita pasang di setiap rumah dan bangkitkan semangat membangun kota bersama,” ujarnya.
Meski tidak hadir secara langsung, Wali Kota Wahyu Hidayat menyatakan, dukungan penuh. Program ini dinilai sebagai upaya memperkuat nasionalisme di tengah kemajemukan masyarakat.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu menekankan, pembentukan karakter kebangsaan harus dimulai dari lingkungan terdekat. Gerakan pembagian bendera merah putih menjadi bagian dari strategi berkelanjutan untuk memperkuat nasionalisme di tengah masyarakat.
“Memasang bendera hanyalah langkah awal. Yang terpenting adalah merawat kota dengan tindakan positif di lingkungan masing-masing,” tutur Wahyu dalam pernyataan tertulisnya.
Pemkot Malang optimis, lewat kerja sama dan partisipasi masyarakat, Kota Malang semakin bertumbuh tidak hanya secara fisik. Namun juga semakin kokoh meningkatkan nasionalime dan merawat budaya kebangsaan. (bas/rhd)