Pemkot Malang Tekankan Aspirasi Sesuai Prosedur, Jangan Gegabah Tanggapi Bendera One Piece

Pemkot Malang Tekankan Aspirasi Sesuai Prosedur, Jangan Gegabah Tanggapi Bendera One Piece
Plt Kepala Bakesbangpol Kota Malang menanggapi fenomena pengibaran bendera 'One Piece'. (bas)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menanggapi viralnya bendera ‘One Piece’ di berbagai daerah. Warga diminta bersikap bijak, saat menyampaikan aspirasi harus sesuai prosedur dan tidak gegabah menanggapi fenomena ini.

Plt Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Alie Mulyanto mengungkapkan, masyarakat harus menyikapi dengan bijak. Masyarakat diimbau untuk mendokumentasikan jika melihat adanya pengibaran bendera ‘One Piece’.

Bacaan Lainnya

“Jangan melakukan tindakan apapun. Cukup difoto, kejadiannya di mana, tempatnya di mana, kemudian dilaporkan ke kami,” seru Ali, Selasa (5/8/2025).

Alie mengatakan, apabila pihaknya mendapatkan laporan akan tindaklanjuti ke pimpinan. Pihaknya memiliki kewajiban untuk merespon meski belum ada arahan khusus terkait fenomena tersebut.

“Keputusan selanjutnya menunggu pimpinan, karena ini menyangkut hal yang cukup urgent. Kalaupun nanti ada pengembangan ya dikembangkan,” ungkapnya.

Alie menekankan, apapun kebijakannya nanti, sekarang masyarakat tidak perlu melakukan apapun. Walaupun pengibaran bendera ‘One Piece’ erat kaitannya dengan aspirasi warga yang kurang puas dengan pemerintah, hal ini dinilai tidak tepat.

“Kalau aspirasi harus disampaikan sebagaimana jalur yang harus ditempuh. Ketidakpuasan ini kemungkinan juga berkaitan dengan isu lain, seperti penertiban kendaraan ODOL (Over Dimension Over Load),” jelasnya.

Pemkot Malang sampai saat ini terbuka apabila ada pengaduan soal pengibaran bendera ‘One Piece’. Bakesbangpol dengan berbagai pihak terkait akan selalu melakukan monitoring.

“Untuk sejauh ini belum ada temuan dari tim kami. Tapi hal ini tetap menjadi perhatian kami, terus kami monitor,” tuturnya.

Bendera bajak laut identik dengan karakter dalam serial animasi One Piece, dinilai sebagian pihak sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan. Menanggapi hal itu, Alie menegaskan, Pemkot Malang tetap berkomitmen melayani seluruh masyarakat.

“Pemerintah ini tetap melayani masyarakat secara keseluruhan, karena kami adalah pelayan publik. Apa yang diharapkan masyarakat, itu yang menjadi perhatian kami,” tandasnya. (bas/rhd)

 

disclaimer

Pos terkait