Jember, SERU.co.id – Dua makam pejuang yang ditemukan di sebuah bangunan bekas kantor kecamatan, Dusun Krajan, Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Jember masih menyisakan tanda tanya bagi seluruh masyarakat di sekitar lokasi.
Selain asal-usul dari makam tersebut yang tidak diketahui, warga sekitar juga mengaku sering mendapati hal-hal aneh diluar nalar dan melihat penampakan menyeramkan saat berada di sekitar makam tersebut.
Karyono (48), warga yang menjaga bangunan tersebut mengaku, dirimu acap kali melihat penampakan saat sedang menjaga bangunan bekas kantor kecamatan Tanggul itu saat malam hari.
“Kalau malam itu saya sering lihat penampakan mas, orang pakai baju warna hitam terus bawa bambu. Bukan cuma saya, orang-orang lain juga sama, sering melihat penampakan serupa,” kata Karyono pada wartawan, Senin (17/06/2024).
Diketahui, makam dua pejuang itu pertama kali ditemukan oleh Karyono pada 9 Juni 2024 lalu saat dirinya sedang membersihkan bangunan tersebut dari semak belukar dan kotoran yang memenuhi bagian belakang bangunan tersebut.
“Kalau dua makam pejuang itu saya temukan waktu sedang bersih-bersih sama teman saya. Di nisan itu tertulis makam pejuang 45 atas nama Soedjono dan Sulaeman. Saat itu langsung saya laporkan ke Koramil Tanggul yang lokasinya nggak jauh dari makam ini,” ujarnya.
Senada dengan Karyono, Mukhlis (63), salah seorang warga yang tinggal di dekat lokasi juga mengaku sering mendapati hal-hal ganjil terutama di malam hari.
“Kalau penampakan itu istri saya sering lihat mas, orang pakai baju hitam, pakai topi seperti songkok gitu. Terus kalau saya sering dengar suara-suara aneh di malam hari seperti teriakan orang,” papar Mukhlis.
Menurutnya, bangunan bekas kantor Kecamatan Tanggul itu telah ditutup sejak tahun 1980-an. Tepatnya sejak kantor Kawedanan ditutup.
“Dulu itu ada namanya kantor Kawedanan letaknya di dekat alun-alun Tanggul. Kemudian ada juga Kantor Kecamatan. Nah waktu itu, kantor Kawedanan ditutup dan kantor Kecamatan Tanggul dipindah dari bangunan lama ke bekas kantor Kawedanan. Bangunan lama ini yang akhirnya ditinggalkan dan terbengkalai sampai sekarang,” jelas Mukhlis.
Sementara, Ridho, Ketua RT setempat mengatakan, kalau terkait penampakan, dirinya memang sering mendapat laporan dari warga kalau tempat itu seringkali ditemukan hal-hal ganjil.
“Laporan dari warga memang sering ada penampakan, tapi kita belum bisa memastikan kebenaran itu. Kalau masalah makam ini ya memang sebelumnya tidak ada yang mengerti. Kalau tempatnya, karena berada di dekat perkampungan warga, juga saya rasa nggak terlalu angker,” katanya.
Ridho mengatakan, makam tersebut memang baru diketahui usai ditemukan oleh Karyono beberapa waktu lalu.
“Ya awalnya memang nggak ada yang tahu mas. Alhamdulillah setelah adanya temuan dari bapak Karyono ini dan sempat viral di media sosial, akan kita tindak lanjuti ke pihak-pihak terkait seperti LVRI, Kodim maupun Dinas Sosial,” pungkasnya. (amb/mzm)