Ops Zebra Semeru Selama 2 Pekan, Untuk Penegakan Hukum Lalu Lintas

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol M. Taslim. (foto:iki)

“Tilang manual tetap akan saya lakukan karena memang meskipun Jawa Timur pelanggaran lalu lintas ETLE itu memang banyak, sudah 100 lebih dibanding dengan provinsi yang lain sepertinya kita lebih banyak, baik mobile maupun statis, akan tetapi dengan luasnya wilayah, kemudian panjang jalan, dengan jumlah penduduk dan tingginya mobilisasi masyarakat di jalan, tidak mampu tilang ETLE itu. Oleh sebab itu tilang manual akan tetap saya lakukan,” tambahnya.

Kombes M Taslim meminta masyarakat cerdas, ketika dijalan dihentikan oleh petugas.

“Masyarakat berhenti saja, ketika anda tidak bersalah tanyakan apa kesalahannya, pasal apa yang akan dikenakan, ketika nanti anggotanya macam-macam, tolong dilaporkan. Saya meyakini ketika ada interaksi potensi terjadinya penyimpangan itu ada, tapi yakin lah kami akan melakukan pengawasan dan kami tidak berharap ada itu,” jelasnya.

Oleh sebab itu lanjut M Taslim, di kesempatan yang baik ini, melalui media massa, ia meminta kepada masyarakat untuk kooperatif,  bekerja sama dengan baik. Ketika ada penyimpangan oleh anggota, bisa disampaikan kepadanya,

“Tolong sampaikan kepada saya, saya pastikan akan saya tindak tegas,” tutup dia. (iki/ono)

disclaimer

Pos terkait