Launching Buku, Sambut Hari Jadi ke-2 IBS PKMKK

Para santri Islamic Boarding School (IBS) Padepokan Kyai Mudrikah Kembang Kuning (PKMKK), Pamekasan. (Seru.co.id/luq) - Launching Buku, Sambut Hari Jadi ke-2 IBS PKMKK
Para santri Islamic Boarding School (IBS) Padepokan Kyai Mudrikah Kembang Kuning (PKMKK), Pamekasan. (Seru.co.id/luq)

Pamekasan, SERU.co.id – Dalam rangka menyambut hari jadi Islamic Boarding School (IBS) Padepokan Kyai Mudrikah Kembang Kuning (PKMKK) yang kedua pada tanggal 21 Juli 2023 ini, akan ada launching 9 buku yang siap diluncurkan dengan mengambil tema pesantren dan moderasi beragama, Rabu (19/7/2023).

Beberapa judul buku tersebut yaitu, 1) Membangun Peradaban Literasi Digital di Bumi Kembang Kuning; (2) Rinai Kisah di Pesantren; (3) Mentari Moderasi Beragama di Pesantren; (4) Moderasi Beragama di Pesantren: Mahabbah Kultur Santri; (5) Moderasi Beragama: Melodi Tauhid Cerita Penuh Hikmah; (6) Memupuk Hati Menyusun Puzzle Kehidupan Santri; (7) Netra Santri: Cerita Santri Penuh Hikmah, (8) Halaqoh Cinta Pesantren, dan (9) Analekta Aksara Moderasi Beragama di Pesantren. Buku-buku tersebut akan segera bisa dinikmati bagi seluruh para pembaca.

Bacaan Lainnya

Direktur Pengembangan Soft Skill, Heni Lestiani menjelaskan, IBS PKMKK berupaya mengontrol berbagai informasi dan tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran agama (misalnya radikalisme dan terorisme), informasi yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa atau juga kejahatan siber yang membahayakan moralitas bangsa. Pesantren harus mampu menjaga umat dan bangsa dari berbagai tindakan atau kejahatan moral dan sosial. Karena itulah identitas pesantren sebagai penjaga umat dan NKRI.

“Jadi, santri IBS PKMKK tidak hanya diberikan ilmu agama dan multimedia dengan beragam variannya, tetapi juga diajarkan literasi, yakni proses menumbuhkembangkan kesadaran akan pentingnya membedakan hal yang hak dan batil pada setiap aspek kehidupan,” serunya.

Lestiani menambahkan, Santri IBS PKMKK saat ini telah mampu membuat berbagai konten yang mendidik, bertanggung jawab dan melestarikan kearifan lokal Madura serta berdasarkan pada nilai-nilai ajaran Islam, yang didukung dengan peralatan teknologi terbaru Intel NUC Gen 12, Core i9; dan Tiga Puluh (30) Laptop SSD core i7 serta sembilan (9) jenis kamera.

“Citra pesantren selama ini selalu diidentikkan dengan hanya penguasaan bidang agama saja, tapi lain halnya dengan IBS PKMKK yang berupaya merambah pada pengembangan multimedia. Semua materi keagamaan seperti hadis, fiqih, tauhid, dll. diintegrasikan dan dikolaborasikan dengan memanfaatkan teknologi Interactive Flat Panel generasi terbaru core i9, dan smart TV dalam pembelajarannya. Terbukti kemasan yang menarik dan kekinian ini,” ungkapnya.

Diketahui dalam rangkaian acara untuk menyambut Hari Jadi Ke-2, IBS PKMKK itu, juga menyelenggarakan Ngaji Kehidupan bersama Prof. Dr. Adda’i Ilallah As-Sayyid Al Habib Alwi Hamid bin Shihabuddin, Dosen Ilmu Hadis Universitas Seiun, Pengasuh Pesantren Darul Hadis Tarim Yaman.

Pada kesempatan tersebut, Adda’i Ilallah membedah buku yang ditulisnya sendiri yaitu, Syarah Arbain Nawawi yang telah lama diajarkan di IBS PKMKK. Materi Kajian Hadist yang didiskusikan meliputi hadis ke-1, ke-20, ke-25, dan ke-31. (luq/mzm)

disclaimer

Pos terkait