Merti Bumi Polinema Tanam 1.000 Pohon Serentak di Empat Kota

Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo ST MT menanam pohon dalam rangkaian Merti Bumi. (rhd) - Merti Bumi Polinema Tanam 1.000 Pohon Serentak di Empat Kota
Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo ST MT menanam pohon dalam rangkaian Merti Bumi. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Politeknik Negeri Malang (Polinema) melaksanakan Merti Bumi, yakni penanaman 1.000 pohon secara serentak di empat kota. Penanaman 1.000 pohon serentak ini melibatkan ratusan peserta dari berbagai komunitas pecinta lingkungan, baik Malang Raya maupun empat kota lainnya.

Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo ST MT mengatakan, dalam Merti Bumi, penanaman 1.000 pohon di kampus Polinema ini dilakukan serentak di empat kota.

Baca Juga

Di antaranya Kampus Pusat Polinema, PSDKU Pamekasan, PSDKU Lumajang dan PSSKU Kediri. Namun dipusatkan Kampus Pusat Polinema, Kota Malang, sekaligus pusat rangkaian Dies Natalis ke-41.

Baca juga : Jajaran Kodim 0833 Turut Program Penanaman 1.000 Pohon Polinema

“Alhamdulillah, ada 1.000 pohon lebih yang ditanam serentak di empat kota, yakni Malang, Pamekasan, Lumajang dan Kediri. Tujuannya untuk memberikan nilai kepada kampus Polinema sebagai kampus yang ramah lingkungan,” seru Supriatna, usai penanaman pohon secara simbolis, di sekitar lapangan mini soccer Polinema, Sabtu (4/3/2023).

Tak hanya melibatkan jajaran sivitas akademisi Polinema, dari mahasiswa, dosen, tenaga pendidikan hingga pejabat Polinema. Namun juga melibatkan unsur Forkopimda plus dan puluhan komunitas lingkungan di Malang Raya.

“Artinya, penghijauan di kampus Polinema ini mendapatkan dukungan semua elemen-elemen di Malang Raya. Sekaligus memberikan edukasi kepada mahasiswa untuk tetap peduli pada lingkungan ketika sudah di luar kampus,” imbuh pria asal Pacitan ini.

Secara umum, jenis pohon yang ditanam diutamakan yaitu tabebuya dan kayu manis, lantaran memiliki banyak azas manfaat. Seperti obat-obatan, penelitian, dan lainnya, sehingga dapat memberikan banyak manfaat pada lingkungan hidup maupun perkembangan keilmuan.

Baca juga : Polinema Buka Tiga Jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023/2024

“Boleh jenis lainnya, seperti tanaman khas daerah masing-masing kota. Intinya tanaman yang memiliki azas manfaat, jadi tak hanya keindahannya saja, namun secara meluas,” tegasnya mantan Kepala Jurusan Teknik Elektro ini.

Gabungan komunitas pecinta dan pegiat lingkungan dalam Merti Bumi Polinema. (rhd) - Merti Bumi Polinema Tanam 1.000 Pohon Serentak di Empat Kota
Gabungan komunitas pecinta dan pegiat lingkungan dalam Merti Bumi Polinema. (rhd)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *