Mengenal Mbah Sukani, Maestro Topeng Malangan Asal Tumpang

Sukani, Maestro pembuat topeng Malangan Asal Kecamatan Tumpang. (dik) - Mengenal Mbah Sukani, Maestro Topeng Malangan Asal Tumpang
Sukani, Maestro pembuat topeng Malangan Asal Kecamatan Tumpang. (dik)

Malang, SERU.co.id – Maestro Topeng Malangan, Sukani (77) merupakan perajin topeng yang mengawali pekerjaannya membuat topeng pada 2008. Sukani yang berdomisili di Dusun Kemulan, Desa Sumber Sari, Tulus Besar, Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang ini masih tetap setia untuk melestarikan kebudayaan Malang meskipun usia semakin bertambah.

SERU.co.id berkesempatan untuk bersilaturahmi dengan Mbah Sukani yang masih tampak sehat di usia senjanya. Di rumahnya yang sederhana itu, nampak hiasan dinding berupa topeng Malangan dengan berbagai tokoh topeng yang terpajang. Topeng – topeng tersebut merupakan karya-karya perdana Sukani ketika memutuskan hijrah dari kesenian tari topeng Malangan beralih ke pembuat Topeng Malangan 15 tahun silam

Bacaan Lainnya

“Dulunya bekerja sebagai tukang kayu membuat meubel meja kursi. Sebenarnya sudah coba coba buat topeng, tapi waktu itu belum benar-benar bisa. Tahun 2008 baru saya fokuskan membuat topeng,” serunya.

Perlahan tapi pasti, Sukani semakin terampil membuat topeng. Salah satu puncak kejayaan yang pernah dirasakannya adalah menerima pesanan ratusan topeng sekitar tahun 2015. Saat ini topeng tersebut masih menjadi pajangan di salah satu obyek wisata di Kota Malang yang bertema kebudayaan.

“Ada kalau 900 topeng pesanan yang saya buat itu. Siang malam saya kerjakan untuk memenuhi target. Saya dibantu anak dan beberapa orang lainnya,” ujarnya.

Untuk mempercepat pengerjaan pesanan, bahan kayu untuk topeng dipersiapkan anaknya yang bernama Amin Karyanata. Sementara Mbah Sukani fokus untuk melakukan pemahatan wajah topeng sesuai karakter cerita topeng Malangan. Sedangkan untuk pengecatan diserahkan kepada orang lain dengan contoh yang sudah diberikan.

Sementara itu, putra dari mbah Sukani mengaku saat ini turut melestarikan budaya topeng Malangan namun yang dibuat dengan bahan Fiberglass. Amin, sapaan akrabnya mengaku sulit untuk bisa mendapatkan keahlian memahat topeng kayu dari ayahnya. Amin kini lebih fokus pada pembuatan topeng untuk kebutuhan asesoris atau cenderamata.

“Saya mengerjakan topeng fiberglass ini kalau ada pesanan. Bentuk topengnya kecil, bisa dalam bentuk gantungan kunci, pajangan di buset dan dinding, tempat bolpen eksklusif dan ada juga sebagai cenderamata dalam bentuk topeng didalam kaca,” tuturnya.

disclaimer

Pos terkait