Malang, SERU.co.id – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menilai, Porprov IX Jatim berpotensi mendongkrak perputaran ekonomi. Karena itu, kunjungan wisata di Kota Malang ditargetkan meningkat.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi mengungkapkan, kunjungan dalam satu tahun mencapai sekira 3 juta orang. Dengan adanya Porprov IX Jatim di akhir Juni sampai awal Juli, diharapkan terjadi peningkatan kunjungan wisata.
“Katakanlah per bulannya sekitar 300-an ribu pengunjung. Pasti ada kenaikan, ditargetkan 10-15 persen,” seru Baihaqi, Rabu (28/5/2025).
Baihaqi mencontohkan, kawasan Kayutangan Heritage yang dulu rata-rata dikunjungi 500 orang per hari, kini sudah mencapai 1.000 orang pengunjung per hari. Sehingga, adanya Porprov yang mendatangkan orang dari berbagai penjuru Jawa Timur dapat meningkatkan kunjungan wisata.
“Yang menjadi potensi sektor hotel, kuliner, pusat oleh-oleh, pusat pembelanjaan hingga destinasi pariwisata. Termasuk contohnya tukang potong rambut, massage dan lain sebagainya pasti akan terdampak,” ujarnya.
Upaya mendongkrak perputaran ekonomi tidak bisa dilakukan satu pihak saja. Disporapar Kota Malang bersinergi dengan Diskopindag Kota Malang dan mengundang para akademisi.
Baca juga: Disporapar Gelar Klinik HKI, Dukung Perlindungan Kekayaan Intelektual
“Untuk mengukur potensi perputaran itu kami juga sudah menyiapkan tenaga dari akademisi untuk menghitung. Dengan dana APBD yang kami keluarkan untuk Porprov, sejauh apa dampak ekonominya,” ungkapnya.
Meski pemetaan potensi ekonomomi sudah dilakukan, namun langkah realisasinya masih dalam tahap kajian para akademisi. Pria berkacamata itu optimis, Porprov IX Jatim bisa meningkatkan PAD Kota Malang.
“Pasti akan mengalami kenaikan. Karena kami mempunyai konsep bagaimana Porprov ini turut menjadi bagian dari upaya peningkatan sport tourism,” ujarnya.
Baihaqi mengatakan, akan berkoordinasi dengan pengelola wisata di Kota Malang untuk menyemarakkan Porprov IX Jatim. Termasuk koordinasi dengan pengelola pusat perbelanjaan, supaya bisa membuat program diskon bagi para atlet.
“Ada sekira 19.000 atlet yang akan bertanding dari berbagai daerah. Dari Kota Malang sendiri sebanyak 1.142 atlet. Jika pengelola wisata dan mall-mall memberikan diskon bagi para atlet, pasti kunjungan wisata akan melonjak,” urainya.
Baca juga: Disporapar Kota Malang Kucurkan Anggaran Rp10 Miliar Renovasi Stadion Gajayana
Terpisah, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Malang, Suwanto menuturkan, belum ada perbincangan lebih lanjut dengan Pemkot Malang. Meski demikian, pihaknya menyambut baik pelibatan pengelolaan pusat perbelanjaan dalam ajang bergengsi tersebut.
“Belum ada perencanaannya seperti apa. Tapi kami menyambut baik hal tersebut,” kata Suwanto, saat dihubungi.
Pria yang juga menjadi Direktur Lippo Plaza Batu itu meyakini, Porprov IX Jatim dapat mendorong kunjungan wisata. Termasuk tempat wisata belanja seperti mall.
“Bisa jadi dengan program yang menarik akan ada peningkatan traffic. Di Batos salah satunya akan meningkat juga,” pungkasnya. (ws13/mzm)