Puluhan Petugas Satpol PP Situbondo Dibekali Bimtek Siroleg untuk Antisipasi Peredaran Rokok Ilegal

Puluhan Petugas Satpol PP Situbondo Dibekali Bimtek Siroleg untuk Antisipasi Peredaran Rokok Ilegal
Puluhan personel Satpol PP Situbondo saat pelaksanaan Bimtek Siroleg, Selasa (27/5/2025). (Seru.co.id/aza)

Situbondo, SERU.co.id Antisipasi maraknya peredaran rokok ilegal di kabupaten Situbondo, puluhan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Situbondo, dibekali bimbingan tehnis aplikasi sistim informasi rokok ilegal (Siroleg), Selasa (27/5/2025).

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Pemkab Situbondo, Indra Permana Aditya mengatakan, melalui Bimtek Siroleg ini untuk meningkatkan pengetahuan personel petugas Siroleg.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, dalam upaya memberantas peredaran rokok ilegal pihaknya tidak dapat bertindak sendiri saat melakukan operasi.

“Terutamanya yang berkaitan dengan hukumnya,” serunya.

Menurutnya, pihaknya telah dua hari ini melakukan Bimtek Siroleg dengan menghadirkan pemateri dari kejaksaan, polisi dan TNI.

“Ya harapannya bagaimana nantinya prosesnya bisa berjalan efektif dan efisien serta aman,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan terkait fungsi Siroleg, yakni mencari informasi dan menemukan adanya dugaan penjualan rokok itu nantinya dimasukan dalam aplikasi Siroleg.

“Jadi, lokasi dan titik koordinatnya serta fotonya diinput ke Siroleg,” jelasnya.

Baca juga: KSOP Panarukan Situbondo Terima Pelimpahan Tugas dan Wewenang Keselamatan Pelayaran di Pelabuhan Jangkar

Sehingga pada saat akan melakukan operasi lebih memudahkan petugas dalam menjalankan misi operasinya.

“Kami menginginkan akurasi, baik itu lokasi dan kondisinya. Bahwa tempat ini benar ada peredaran rokok ilegal,” sampainya.

Sejauh ini, terkait peredaran rokok ilegal di wilayah Situbondo masih cukup tinggi, bahkan pada tahun 2023 lalu ada sekitar jutaan batang rokok ilegal yang berhasil disita.

“Tapi di tahun 2024 lalu tidak mencapai 200 juta batang rokol ilegal. Artinya di tahun itu sudah ada pengurangan dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. (aza/mzm)

disclaimer

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *