Malang, SERU.co.id – Prestasi membanggakan berhasil diraih Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang. Kota Malang tercatat sebagai Pemerintah Kota dengan Indeks Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Terbaik pada kategori Tuntas Madya dengan skor 87,90.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan. Penghargaan diberikan kepada para insan pendidikan yang berpartisipasi aktif dalam pembentukan SDM unggul, mengembangkan sains dan teknologi dan meningkatkan prestasi bangsa.
“Kami tentu merasa dukungan Bapak dan Ibu sekalian melalui berbagai macam program memiliki makna yang sangat penting dalam pendidikan Indonesia. Kita bersama-sama telah bekerja dengan penuh dedikasi sehingga banyak apresiasi dan prestasi dalam berbagai bidang pendidikan,” seru Abdul Mu’ti.
Kerja sama yang baik dinilai dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan. Sehingga diperlukan kolaborasi demi membangun pendidikan Indonesia untuk masa yang akan datang.
“Semua pihak harus mampu berkolaborasi untuk meletakkan landasan yang kokoh, kuat dan visibel. Kita bisa bekerja dengan penuh sukacita yang memberikan energi lebih untuk mewujudkan pendidikan bermutu,” ungkapnya.
Pria berkacamata itu meyakini, dengan semangat kolaborasi bisa melakukan upaya yang lebih baik. Serta lebih banyak hal yang dilalukan untuk mewujudkan pendidikan berkualitas.
Terpisah, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, penghargaan yang diberikan Mendikdasmen merupakan kebanggaan. Capaian ini sekaligus menjadi motivasi bagi Pemkot Malang dan para stakeholder untuk mewujudkan SDM Kota Malang yang terdidik dan berkarakter.
“Pemkot Malang pun telah berkomitmen bahwa sektor pendidikan menjadi salah satu program prioritas kami. Penghargaan ini menjadi wujud komitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada setiap warga Kota Malang tanpa terkecuali,” ujarnya, Rabu (28/5/2025).
Beberapa program unggulan telah dirumuskan untuk mendukung kemajuan pendidikan di Kota Malang. Di antaranya adalah pemberian seragam gratis dan beasiswa pendidikan kepada 1.000 orang setiap tahun.
Kedua program tersebut merupakan program prioritas dalam Dasa Bakti Unggulan di era kepemimpinan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin. Secara spesifik program pendidikan tersebut termasuk dalam program ‘Ngalam Pinter’.
“Kami berkomitmen dalam pengembangan talenta muda, pemberian beasiswa, tuntas sekolah, dan tuntas kuliah. Juga pendidikan dasar gratis dan berkualitas berikut peningkatan sarana dan prasarananya,” tegas Wahyu.
Sebagai informasi, penghargaan yang diterima Disdikbud Kota Malang berfokus pada penilaian kualitas dan akses pendidikan sebagai Indikator Prioritas SPM. Kemendikdasmen menilai upaya implementasi SPM dengan indikator prioritas.
Beberapa indikator prioritas meliputi angka partisipasi sekolah, kemampuan literasi dan numerasi. Kemudian pendidikan anak usia dini, serta iklim keamanan, kebinekaan dan inklusivitas.
Penghargaan ini diterimakan kepada Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana saat Malam Tasyakuran Hari Pendidikan Nasional 2025 di Jakarta, Senin lalu. Acara tersebut mengusung tema ‘Partisipasi Semesta Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua’. (ws13/rhd)