Komunitas Rental Mobil Indonesia Siap Melayani Kebutuhan Transportasi Wisata

Anggota Korembi Batu dalam sebuah kegiatan pertemuan rutin bulanan. (ist) - Komunitas Rental Mobil Indonesia Siap Melayani Kebutuhan Transportasi Wisata
Anggota Korembi Batu dalam sebuah kegiatan pertemuan rutin bulanan. (ist)

Batu, SERU.co.id – Transportasi menjadi salah satu bagian penting dalam sebuah perjalanan wisata, salah satunya adalah kebutuhan akan sewa mobil untuk perjalanan. Sebuah komunitas penyewaan mobil yang lahir di Kota Batu bernama Komunitas Rental Mobil Indonesia (Korembi) mengaku siap melayani kebutuhan Transportasi perjalanan wisata.

Ketua Korembi Batu, Andri Eko Cahyono mengatakan, organisasi ini lahir di Kota Batu pada tahun 2017. Anggota yang telah tersebar di seluruh Indonesia hampir mencapai 1000 orang. Untuk di wilayah Jawa Timur, jumlah anggota Korembi sudah mencapai sekitar 60 anggota.

Baca Lainnya
iklan hut malkot 109 pemkot malang
iklan hut malkot 109 perumda
Komunitas Rental Mobil Indonesia Siap Melayani Kebutuhan Transportasi Wisata,Komunitas Rental Mobil Indonesia,Korembi,Transportasi Wisata,Batu,Kota Batu
Komunitas Rental Mobil Indonesia Siap Melayani Kebutuhan Transportasi Wisata,Komunitas Rental Mobil Indonesia,Korembi,Transportasi Wisata,Batu,Kota Batu
Komunitas Rental Mobil Indonesia Siap Melayani Kebutuhan Transportasi Wisata,Komunitas Rental Mobil Indonesia,Korembi,Transportasi Wisata,Batu,Kota Batu
iklan hut malkot 109 pemkot malang
iklan hut malkot 109 perumda
IklanHUTMalkot109UM
IklanHUTMalkot109IBU
IklanHUTMalkot109SERU
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow

“Di Jatim sendiri ada di seputaran Batu, Malang, Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan,” serunya.

Andri, sapaan akrabnya menjelaskan, Korembi adalah komunitas usaha sewa kendaraan yang dalam menjalankan usaha berbasis offline. Sehingga untuk menggunakan jasa sewa kendaraan, wisatawan dapat mencari informasinya melalui media sosial atau melalui biro perjalanan. Pihaknya juga membuat Standart Of Procedure (SOP) khusus yang harus ditaati oleh pengemudi.

“Sopir-sopir kami saat melayani tamu, minimal harus menggunakan kaos berkerah dan harus bersepatu. Kendaraan juga harus wajib dicek terlebih dahulu untuk memastikan keamanan dan kenyamannya sebelum menjemput tamu,” ujarnya.

Meskipun saat ini transportasi berbasis online juga berjumlah banyak, namun Andri, Ketua Korembi Batu mengaku tidak gentar. Ia yakin, masing-masing usaha Transportasi sudah memiliki rejeki tersendiri dan pangsa pasarnya. Karena baik angkutan transportasi online maupun offline memiliki kelebihan masing-masing.

“Kalau Transportasi offline, pastinya konsumen tidak harus berulangkali memesan Kendaraan dari satu tempat ke tempat lain,” imbuhnya.

Berita Terkait