Pemkab Malang Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Berbasis Aplikasi

Kegiatan Sosialisasi pelayanan kesehatan berbasis aplikasi. (ist) - Pemkab Malang Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Berbasis Aplikasi
Kegiatan Sosialisasi pelayanan kesehatan berbasis aplikasi. (ist)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten Malang terus berinovasi untuk meningkatkan dan mempermudah pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satunya dengan penggunaan layanan kesehatan berbasis aplikasi.

Bupati Malang, HM Sanusi menyebutkan, untuk saat ini semua tengah dihadapkan dengan beban ganda dalam permasalahan kesehatan. Sehingga, dengan ini bisa lebih optimal dalam pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Malang. 

Bacaan Lainnya

“Mudah-mudahan apa yang kita laksanakan pada hari ini dapat memberikan sumbangsih terhadap pembangunan dan kemajuan pada sektor layanan kesehatan yang ada di Kabupaten Malang,” seru Sanusi, Sabtu (19/11/2022) pagi. 

Dalam kesempatan itu Sanusi juga menyampaikan, problem penyakit menular yang telah menjadi pandemi global. Juga terdapat peningkatan signifikan terhadap kasus kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang bahwa perkembangan peningkatan kasus kesakitan dan kematian terhadap PTM kini sudah melampaui kasus penyakit menular.

Sehingga perlu adanya peningkatan kualitas pelayanan pada fasilitas kesehatan, yang mana juga perlu didukung dengan penyempurnaan pelayanan berbasis aplikasi yang telah berjalan selama ini. Hal ini dapat dilakukan melalui sistem pemberdayaan masyarakat, lewat keberadaan Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) Smart Health  yang menjadi pilar dari arah pembangunan.

Sanusi berharap, agar forum ini dapat dimanfaatkan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit baik menular maupun tidak menular dalam membangun masyarakat Kabupaten Malang yang sehat dan produktif.

“Program ini juga selaras dengan arah kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026. Yang berfokus pada program unggulan pendidikan, keagamaan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial budaya, pemuda dan perempuan, serta sosial kemasyarakatan dan konflik sosial,” terang Bupati Malang itu. 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *