Malang, SERU.co.id – Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengungkapkan, biaya layanan pemulihan korban Tragedi Kanjuruhaan baik secara medis maupun psikis diberikan secara gratis.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh SERU.co.id, data terbaru korban tragedi tersebut per Sabtu (8/10/2022) yaitu sebanyak 704 korban. Diantaranya luka ringan sebanyak 550, luka berat 55, meninggal dunia 131 dan yang masih dirawat 37 orang.
“Korban dalam Tragedi Kanjuruhan ini tidak ada pungutan, jadi semua pelayanan gratis. Pak Presiden meminta untuk Pemerintah Daerah (Pemda) menggratiskan. Kalau tidak bisa daerah kab/kota Malang, silahkan ke Provinsi, dan kalau tidak bisa langsung ke Presiden,” seru Muhadjir, saat memberikan pembekalan tim Trauma Support Mobility.
Selain pemulihan medis kepada korban, pihaknya telah bergerak untuk mendukung gerakan trauma healing Tragedi Kanjuruhan.
“Saat ini kegiatan trauma healing untuk korban Tragedi Kanjuruhan sangat penting. Oleh karena itu, saya mendorong agar gerakan trauma healing dapat dilakukan lebih masif,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam proses tersebut agar dapat didukung oleh Pemda setempat. Seperti halnya bantuan anggaran untuk menangani hal tersebut.
Anggaran tersebut dapat bersumber dari Dana Siap Pakai (DSP). Seperti yang diberitakan, secara teknis satgas trauma healing membutuhkan dana transportasi untuk mengunjungi korban secara door to door di setiap Kecamatan Kabupaten/Kota Malang.