Ludi bercerita, pada awal tahun 2022, harga telur pernah terjun bebas yakni Rp12 ribu per kilogram. Saat itu justru Pemerintah tidak ada tanggapan apapun. Termasuk bagaimana menekan pabrik untuk menurunkan harga konsentrat.
“Lha sekarang harga telur naik, kami yang ditekan untuk bisa menurunkan. Iki kan nggak adil,” tukasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Kepala BGN Sampaikan Pemerintah Berutang Banyak ke Muhammadiyah, Membangun SPPG secara Mandiri
- Lanud Abd Saleh Perkuat Kesiapsiagaan: Latihan Hanhor dan Gulgura Resmi Ditutup
- BGN Tutup Sementara SPPG Mangunrejo Selama Proses Penyelidikan
- Waspada! Penipuan Catut DPU Bina Marga Prov. Jawa Timur Kembali Marak, Ancam Bangun Median Jalan di Depan Usaha
- Bahasa Portugis Masuk Sekolah Jadi Solusi atau Masalah Baru untuk Pendidikan Indonesia?








